Viral sejumlah foto yang memperlihatkan kondisi tubuh para staf medis peneliti virus korona. Kondisi tangan dan wajah para dokter itu terlihat sangat memprihatinkan.
Bahkan, seorang dokter peneliti virus bernama Chen Jun tangannya sampai membengkak dan memerah. Ia harus bekerja 12 jam sehari untuk menangani wabah virus korona.
Pictures of nurses' hands shriveled and scarred after days of fighting the #coronavirus on the front lines are going viral on social media.#WeGotYourBack"???? was launched on Weibo by Chinese netizens and involves many celebrities showing respect to these medical workers. pic.twitter.com/ecsjBmKAoF
— CGTN (@CGTNOfficial) February 2, 2020
Dilansir dari Oriental Daily, Chen Jun dan timnya biasanya melakukan pengujian selama dua kali sehari. Namun, karena satu tes asam nukleat virus butuh waktu sekitar 6 jam, Chen dan timnya harus bekerja selama 12 jam.
Diketahui, dalam satu hari, mereka biasanya akan memeriksa 100 hingga 300 sampel virus. Apalagi, Chen adalah penderita polio, hal itu membuatnya butuh waktu lama menyelesaikan pekerjaannya.
Saat melakukan penelitian, mereka juga harus menggunakan berbagai macam pelindung seperti kacamata hingga sarung tangan. Kedua tangannya yang berkeringat membuat kedua tangannya iritasi lantaran berada dalam area yang kedap udara.
Sebelumnya, sempat beredar juga foto yang memperlihatkan kondisi wajah tim medis yang menangani virus korona. Wajah mereka dipenuhi dengan bekas masker.
Nurses take off their face masks after a grueling shift in fight with novel #coronavirus, touching the hearts of millions on Chinese social media. Salute to these angels!#EverydayHero ?????? pic.twitter.com/BiO7E3PfGR
— People's Daily, China (@PDChina) February 5, 2020
Kondisi memprihatinkan para petugas medis ini pun membuat banyak netizen yang terharu. Mereka juga turut mendoakan agar para tim medis tersebut diberikan kesehatan.