Jawab Tudingan Hasto Soal Kenaikan Suara 300 Persen, Demokrat Malah Singgung Hal Ini

- Selasa, 20 September 2022 | 11:23 WIB
Partai Demokrat. (Istimewa)
Partai Demokrat. (Istimewa)

Partai Demokrat merespon tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang merasa aneh lantaran suara Partai Demokrat pada Pemilu tahun 2009 naik 300 persen dibandingkan tahun 2004.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Herzaky Mahendra Putra meminta kepada Hasto agar tak melontarkan tudingan yang mengada-ada. Terlebih tidak ada  daftar pemilih tetap (DPT) ataupun hasil pemilu yang dimanipulasi.

“Jadi, rakyat benar-benar merasakan hasil pembangunan di pemerintahan era SBY. Bukan hanya dirasakan oleh segelintir pihak saja. Tidak ada itu DPT 2009 bermasalah ataupun hasil pemilu yang dimanipulasi. Janganlah mengada-ngada Bang Hasto,” kata Herzaky dikutip Selasa (20/9/2022).

Herzaky malah menyinggung perihal permasalahan mantan caleg asal PDIP Harun Masiku. Diketahui Harun Masiku merupakan tersangka dalam kasus suap PAW anggota DPR periode 2019-2024.

Baca Juga: Jawab SBY, PDIP Sebut Kenaikan Suara Partai Demokrat di Pemilu 2009 Adalah Anomali

Harun Masiku diduga menyuap komisioner KPU Wahyu Setiawan agar menetapkannya sebagai anggota DPR. Hingga kini Harun Masiku belum ditangkap dan masih buronan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

“Lagipula, publik kan tahu kalau di pemilu 2019 lalu, ada komisioner KPU yang ditangkap karena kasus suap. Kan, salah satu pelakunya kader partainya Bang Hasto, Harun Masiku, yang sudah buron 1000 hari lebih. Tidak ada cerita seperti itu di Pemilu 2009,” tutur Herzaky.

Lebih lanjut Herzaky menenkana bilamana pidato dari SBY hanya mengingatkan agar aspirasi rakyat tak dihalangi. Di mana rakyat menginginkan lebih dari dua pasangan calon yang berlaga di 2024. 

“Namanya Bapak bangsa, wajar saja kalau Beliau  mengingatkan, agar para elit politik tidak berupaya mengamputasi harapan rakyat. Apalagi, dengan cara-cara yang tidak demokratis dan menyalahgunakan kekuasaan,” tegas Herzaky.

Baca Juga: Golkar Minta SBY Jangan Ciptakan Isu Pemilu 2024 Bisa Tidak Jujur!

“Tidak perlu terlalu reaktif. Apalagi mengumbar hoaks dan fitnah. Kecuali, kalau memang merasa skenario jahatnya ketahuan,” tambahnya.

Soroti Kenaikan Suara

memaparkan berbagai data penelitian mengenai keanehan dalam pemilu pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Adapun hal ini merespon pernyataan SBY terkait ada upaya Pilpres 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil.

Hasto menyatakan SBY tidak bijak ketika membuat tuduhan itu.  Ia kemudian mencontohkan kehadiran partai elektoral yang dipengaruhi gelombang reproduksi politik Amerika Serikat di Indonesia. Di mana, pada 2009, berhasil mendapat kenaikan suara 300 persen dibanding raihan di Pemilu 2004.

"Sistem multipartai seperti Indonesia yang sangat kompleks dengan intensitas persaingan yang sangat tinggi, sebenarnya tidak memungkinkan bagi parpol seperti Partai Demokrat untuk mengalami kenaikan 300 persen pada Pemilu 2009 lalu. Ini adalah suatu anomali di dalam pemilu," kata Hasto dikutip Senin (19/9/2022).

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X