Pada akhir November 2022 lalu, sekitar 1.500 pohon di Jalan Margonda Raya dan Jalan Ir. H. Juanda, Depok, Jawa Barat, diberi barcode. Pemasangan barcode pada pohon di berbagai jalan protokol ini ternyata ada tujuannya.
Tujuan tersebut antara lain memberikan informasi dan edukasi kepada warga berupa nama pohon, nama ilmiah, umur maksimal pohon, daya serap CO2, tinggi maksimal, kode pendataan, dan lokasi pohon.
Pemasangan barcode menggunakan tali yang terbuat dari akrilik sehingga enggak mengganggu pertumbuhan pohon. Biaya pemasangan barcode menghabiskan Rp48 juta. Sontak kebijakan tersebut menuai pro dan kontra.
Pemasangannya dinilai enggak efektif karena pemasangan barcode berada di jalur yang jarang dilintasi pejalan kaki. Sehingga, edukasi kepada masyarakat enggak tepat sasaran.
Meskipun demikian, salah satu warga Depok bernama Fajar yang melintas di wilayah Jalan Ir. H. Juanda, melihat sisi positif dari pemasangan barcode tersebut.
"Pemkot berusaha berinovasi untuk mengidentifikasi berbagai pohon di jalan protokol ini dan semoga lingkungan di Depok lebih baik," ujarnya.
Artikel menarik lainnya:
- Cuma Jualan Nasi Pecel di Emperan Toko Tapi Laku Keras, 2 Jam Sudah Habis
- Sayang Banget! Museum Rasulullah di Probolinggo Ditutup, Apa Penyebabnya?
- Segara Bambu: Tempat Makan di Bali yang Bisa Dijadikan untuk Garden Party hingga Nikah
- Batu Lubang Pulau Rote, Magnet Dunia di Selatan Indonesia: Keindahannya Bikin Takjub
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.