Pihak kepolisian mengungkap motif H alias Herman, sopir yang membunuh majikannya sendiri berinisial M (76) di Jakarta Utara. Motifnya ternyata dilatarbelakangi sakit hati hingga ingin menguasai harta milik korban.
"Pelaku sakit hati hingga pelaku melakukan tindak kekerasan terhadap korban," kata Kapolsek Tanjung Priok, Kompol M Yamin saat dihubungi wartawan, Kamis (15/12/2022).
Kompol Yamin sendiri belum menjelaskan lebih detail terkait penyebab sakit hati pelaku terhadap korban. Selain sakit hati, motif pelaku yang lain yakni ingin menguasai harta milik korban.
Baca Juga: Geger Lansia di Jakut Dibunuh, Pelakunya Sopir Sendiri!
"Dari keterangan awal karena sakit hati dan ingin menguasai korban, soal ekonomi," beber Yamin.
Diberitakan sebelumnya, seorang lansia berinisial MS (76) tewas dibunuh di sebuah rumah dibilangan Jalan Griya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Korban meregang nyawa usai di tangan sopirnya sendiri.
Baca Juga: Kronologi ART Korban Aniaya Bisa Lapor Polisi: Berawal dari Dipulangkan karena Babak Belur
Pelaku membunuh korban dengan cara membekap dan mencekik korban. Korban sempat melakukan perlawanan hingga gigi korban patah.