Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menegaskan akan menerbangkan pesawat nirawak atau drone di lokasi-lokasi warganya yang masih sering membuang sampah sembarangan.
"Drone yang ada di HBKB (Hari Bebas Kendaraan Bermotor) kemarin adalah bagian dari rencana kami ke depannya. Jadi, kami sedang menginventarisir lokasi mana saja yang memang warganya masih sering melanggar," ujar Asep di Kali Ciliwung Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).
Menurut Asep, saat ini Dinas LH DKI Jakarta sedang mengupayakan agar drone bisa segera diterbangkan di sepanjang Kali Ciliwung.
"Ya kami upayakan, mudah-mudahan sepanjang kali ciliwung itu bisa kami coba untuk terbangkan drone," sambungnya.
Namun, Asep tidak merincinkan lebih jauh terkait berapa jumlah drone yang akan diterbangkan di Kali Ciliwung. Karena drone tersebut adalah milik dari Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik). Sehingga Dinas LH DKI Jakarta masih harus berkoordinasi lebih lanjut kepada Dinas Kominfotik.
"Karena drone itu menjadi domainnya kominfo, bukan domainnya dinas LH. Sehingga kami juga akan berkoordinaai dengan Dinas Kominfotik terhadap berapa drone yg diterbangkan, kemudian pilotnya, karena kan menerbangkan drone tidak bisa sembarangan," sebut Asep
"Kami juga enggak tahu berapa drone yg dimiliki Dinas Kominfotik," lanjutnya.
Selain itu, dalam penyusuran Kali Ciliwung yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menemukan banyaknya gedung-gedung di Jakarta membuang limbah ke Kali Ciliwung.
Baca Juga: Duh! Dinas LH DKI Jakarta Klaim Banyak Gedung-gedung yang Buang Limbah ke Kali Ciliwung
"Dan juga saya perhatikan itu adalah ternyata gedung-gedung di Jakarta ini buang limbahnya masih ke kali, tadi sepanjang menyisir itu banyak banget," terang Asep.
Hal tersebut akan menjadi konsen Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dalam pengolahan limbah. Oleh karena itu, Asep mengatakan perlu adanya perawatan yang dilakukan agar kondisi kali ciliwung tidak lagi tercemar limbah.
"Ini yang ke depannya juga menjadi konsen kami di mana memang pengelolaan limbah itu tidak boleh langsung dibuang ke kali. Jadi harus ada treatment terlebih dahulu, (Kali Ciliwung) itu memang masih tercemar sedang dan tercemar berat," kata Asep.
Baca Juga: Petugas Pemadam Kebakaran dan BPBD DKI Jakarta Evakuasi Pohon Roboh di Balai Kota
Asep menyatakan, kondisi Kali Ciliwung saat ini masih tercemar sedang dan tercemar berat.
