Mahfud MD soal Transaksi Rp349 Triliun: Libatkan 491 ASN Kemenkeu, Ada 3 Kelompok

- Kamis, 30 Maret 2023 | 09:33 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD menyebut ada 491 ASN terlibat transaksi mencurigakan Rp349 triliun. (ANTARA FOTO/Prabanndaru Wahyuaji)
Menkopolhukam Mahfud MD menyebut ada 491 ASN terlibat transaksi mencurigakan Rp349 triliun. (ANTARA FOTO/Prabanndaru Wahyuaji)

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapakan ada 491 aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang terlibat dalam dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) senilai Rp349 triliun.

"Yang terlibat di sini jumlah entitas dari Kemenkeu 491 orang," kata Mahfud dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (29/3/2023) malam.

3 Kelompok

Sebanyak 491 ASN Kemenkeu terdiri dari tiga kelompok laporan hasil analisis (LHA).

Baca Juga: Anggota DPR Ini Minta Mahfud Lobi Presiden Jokowi untuk Terbitkan Perppu Perampasan Aset

Menurut Mahfud, kategori pertama adalah transaksi keuangan mencurigakan pegawai Kemenkeu dengan jumlah Rp35.548.999.231.280, melibatkan 461 entitas ASN Kemenkeu.

-
Menkopolhukam Mahfud MD. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

 

Kedua, transaksi keuangan mencurigakan yang diduga melibatkan pegawai Kemenkeu dan pihak lain.

Nilai transaksi dari kategori kedua di atas adalah Rp53.821.874.839.402, dengan jumlah entitas ASN Kemenkeu yang terlibat sebanyak 30 orang.

Baca Juga: Komisi lll DPR Minta Mahfud Klarifikasi soal Ucapan Markus Alias Makelar Kasus

Ketiga, transaksi keuangan mencurigakan terkait kewenangan Kemenkeu sebagai penyidik tidak pidana asal dan TPPU yang belum diperoleh data keterlibatan pegawai di kementerian tersebut.

Untuk kategori yang terakhir, jumlah transaksinya mencapai Rp260.503.313.306 dan tidak melibatkan entitas ASN Kemenkeu.

Mahfud menegaskan bahwa jangan melibatkan Rafael Alun dengan kasus dugaan TPPU ini karena Rafael terlibat dalam kasus berbeda.

"Rafael sudah ditangkap, selesai. Di laporan ini ada jaringannya. Bukan Rafael, itu kan pidana, bukan TPPU," ujar Mahfud.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X