Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan, bahwa dari lima genangan yang sebelumnya melanda lima RT di Jakarta, telah berkurang menjadi satu saja. Itu dikonfirmasi Kepala Pelaksana BPBD Jakarta, Isnawa Adji.
"Genangan, yang sebelumnya melanda lima RT, kini berkurang menjadi satu RT atau 0,003 persen dari total 30.470 RT di Jakarta," ujar Isnawa melalui keterangan tertulis, Sabtu (5/11/2022).
Menurut Isnawa, genangan terjadi akibat hujan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah Jakarta pada Jumat (4/11/2022), malam WIB. Selain itu, BPBD DKI juga telah mengerahkan personel, untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. BPBD DKI juga berkoordinasi dengan dinas ataupun stakeholder terkait.
Baca Juga: Pj Gubernur DKI Imbau Perusahaan Swasta Terapkan WFH saat Banjir di Jakarta
"BPBD DKI berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga dan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, dibantu para lurah serta camat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik," sambung Isnawa.
Berdasarkan data dari BPBD DKI, satu RT yang masih terdampak genangan berada di kelurahan Rambutan, Jakarta Timur. Dengan ketinggian 50cm akibat curah hujan dan luapan kali Cipinang.
Untuk wilayah yang sudah surut, ini daftarnya:
Jakarta Selatan, terdapat 11 RT yang terdiri dari:
- Kelurahan Cipedak: Lima RT.
- Kelurahan Ciganjur: Dua RT.
- Kelurahan Jagakarsa: Satu RT.
- Kelurahan Cilandak Timur: Dua RT.
- Kelurahan Pondok Labu: Satu RT.
Jakarta Timur, terdapat tujuh RT yang terdiri dari:
-Kelurahan Cibubur: Lima RT.
-Kelurahan Kramat Jati: Satu RT.
-Kelurahan Pekayon: Satu RT.
Jakarta Pusat, terdapat satu RT yang terdiri dari:
-Kelurahan Johar Baru: Satu RT.
Jakarta Barat, terdapat 10 RT yang terdiri dari:
- Kelurahan Tanjung Duren Selatan: satu RT.
- Kelurahan Tanjung Duren Utara: satu RT.
- Kelurahan Cengkareng Timur: satu RT.
- Kelurahan Duri Kepa: tiga RT.
- Kelurahan Kedoya Utara: tiga RT.
- Kelurahan Kembangan Utara: satu RT.
Selain itu, terdapat juga genangan di ruas Jalan Arjuna Utara, Duri Kepa, Kebon Jeruk, dan Jakarta Barat. Oleh karena itu, BPBD DKI mengimbau masyarakat agar tetap hati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang mungkin terjadi.
Baca Juga: BPBD DKI: Banjir Jakarta di 15 RT Sudah Surut
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," pungkas Isnawa.
