Banjir Jabodetabek, Ketua GP Ansor: Berhenti Saling Menyalahkan

- Sabtu, 4 Januari 2020 | 10:31 WIB
Perumahan Ciledug Indah 1 yang juga terkena banjir. (Indozone/Wilfridus Kolo)
Perumahan Ciledug Indah 1 yang juga terkena banjir. (Indozone/Wilfridus Kolo)

Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) meminta semua pihak tidak terkecuali pemerintah, agar berhenti  saling menyalahkan terkait bencana banjir besar yang melanda kawasan Jabodetabek dan beberapa wilayah lain di Indonesia.

Ia menegaskan, pemerintah harus mencari solusi untuk mencari kejadian ini gaar lebih serius. Tidak hanya beretorika saat bencana melanda.

"Kita semua berduka karena ada korban jiwa selain harta akibat banjir ini. Berhenti saling menyalahkan. Cari solusi untuk mengakhiri kejadian ini. Pemerintah agar lebih serius. Bukan hanya beretorika jika setiap bencana melanda," ujarnya saat dihubungi Indozone, Sabtu (4/1).

Sebelumnya ia mengatakan bahwa Banser yang tidak lain adalah badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) dari GP Ansor, selalu sigap ketika terjadi bencana tanpa menunggu arahan.

"Banser jika melihat bencana, apapun bentuknya, otomatis mereka bergerak, tanpa menunggu perintah atau arahan. Sebagaimana bisa kita lihat mereka di Jakarta dan beberapa tempat lainnya," ungkapnya.

Hingga saat memang sudah ada beberapa kawasan yang mulai surut banjirnya, namun beberapa kawasan lain masih belum dan tentunya bantuan sangat dibutuhkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X