Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa aroma kopi dapat menjadi salah satu aroma yang membangkitkan gairah wanita lajang. Penelitian itu dilakukan perusahaan mesin kopi, De Longhi.
Penelitian itu mengukur tingkat gairah wanita lajang ketika melihat foto pria sambil mencium aroma yang berbeda, termasuk dari aroma kopi. Penelitian tersebut dilakukan di Laboratorium Mindlab International di Sussex.
Penelitian tersebut dilakukan bersama perempuan dengan usia 18-57 tahun. Penelitian dilakukan dengan studi biofisiologis denyut jantung dan konduktansi kulit yang diukur memakai EKG dan EDA.
Dilansir dari Female First, hasil penelitian menemukan bahwa bagi wanita; pria yang menarik saat mereka memiliki aroma after shave (usai bercukur). Selain aroma itu, gairah wanita muncul dengan aroma kopi bubuk yang baru diseduh. Hasil penelitian itu menyebutkan, aroma kopi dapat mengalahkan aroma alami.
Hal itu dijelaskan Dr. David Lewis, Chartered Psychologist and Founder dan Direktur Penelitian di Mindlab International dilansir dari Female First, Selasa (21/4/2020).
"Bau adalah indera yang sangat kuat, parfum tertentu atau aroma laut dapat mengembalikan kenangan secara instan, sehingga aroma alami dapat memiliki pengaruh besar pada kita dalam kehidupan sehari-hari," kata David.
"Yang menarik adalah temuan menunjukkan itu dapat memengaruhi indera visual kita -membuat pria yang sama tampak lebih atau kurang menarik atau cerdas tergantung pada apa yang wanita cium ketika mereka melihatnya," terangnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Akibat Pandemi Covid-19, Tingkat Kelaparan Global Bisa Meningkat Dua Kali Lipat
- Viral Video Tawuran di Manggarai, Netizen: Ah, Sudah Biasa
- Larangan Mudik Lebaran 2020, Bagaimana Operasionalnya?
