Dua Pengusaha Asal RI Ini Jadi Orang Asing Terkaya di Tiongkok

- Sabtu, 12 Oktober 2019 | 21:48 WIB
 Tedy Djuhar (kiri) dan Elijah Frankle Widjaja (kanan). (Indocement/threeonthebund.com)
Tedy Djuhar (kiri) dan Elijah Frankle Widjaja (kanan). (Indocement/threeonthebund.com)

Dua pengusaha asal Indonesia masuk dalam daftar orang asing terkaya 2019 versi Lexus-Hurun Tiongkok. Keduanya yakni Tedy Djuhar dan Elijah Frankle Widjaja. Masing-masing menempati peringkat pertama dan kedua orang asing terkaya di Tiongkok.

Tedy Djuhar merupakan salah satu pendiri Salim Group yang kini tinggal di Fuzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok. Ia memiliki harta kekayaan 3,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp48 triliun. Harta kekayaan bos Rong Qiao itu meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebagaimana hasil survei Lexus-Hurun. 

Di Indonesia Tedy pernah menjabat wakil komisaris utama atau komisaris independen PT Indocement Tunggal Prakarsa. Ia bergabung dengan Indocement sejak 1985 dan menjabat sebagai wakil komisaris utama atau komisaris independen perseroan sejak 10 Mei 2011 serta diangkat kembali menjadi wakil komisaris utama atau komisaris independen berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 13 Mei 2015. 

Sementara Elijah Frankle Widjaja merupakan bos Bund Center yang kini tinggal di Shanghai. Ia memiliki harta senilai 2,7 miliar dolar AS atau naik 3 persen dari tahun sebelumnya.

Di Indoneisa Elijah Frankle Widjaja pernah menjabat Head-Property Development di PT Duta Pertiwi Tbk, serta Deputy Chairman Sinar Mas Group.

Keduanya mengalahkan enam orang asing lainnya yang juga sama-sama mencari peruntungan di negara berpenduduk 1,4 miliar itu.

Posisi ketiga ditempati Kieu Hoang yang berasal dari Vietnam dan tinggal di Shanghai dengan nilai kekayaan 2 miliar dolar AS setelah hartanya menyusut 42 persen. Lalu ada Dan Friis dari Denmark yang tinggal di Beijing di peringkat keempat dengan total kekayaan 1,1 miliar dolar AS.

Berikutnya John Oyler dari Amerika Serikat yang tinggal Beijing yang memiliki kekayaan 1 miliar dolar AS. Kemudian Koh Tuck Lye dari Singapura yang tinggal di Beijing dengan nilai kekayaan 1 miliar dolar AS.

Ada juga Filip Sedic dari Bosnia yang tinggal di Shanghai yang memiliki kekayaan 400 juta dolar AS, dan Grant Horsfield dari Afrika Selatan yang tinggal Shanghai memiliki kekayaan 310 juta dolar AS.

Lexus-Harun dalam laporan tahunannya menjelaskan Tiongkok yang memiliki penduduk 1,4 miliar jiwa masih menjadi pasar potensial. Banyak perusahaan asing, termasuk Amazon, Uber, dan Best Buy yang gagal memanfaatkan pasar yang kompetitif ini. 

"Tetapi ada beberapa orang asing yang giat bekerja dan berhasil menjadi orang terkaya di China," tulis Hurun dalam laporan tahunannya seperti diberitakan Antara, Sabtu (12/10).

Sebelumnya Hurun juga mengeluarkan daftar orang terkaya di China yang masih diduduki oleh pendiri Alibaba Jack Ma dengan nilai kekayaan tahun ini sekitar Rp545,4 triliun. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X