Tanggapi Pro Kontra Instalasi Bambu, Anies Singgung Tiongkok

- Sabtu, 20 Juli 2019 | 11:02 WIB
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan angkat bicara terkait pro kontra instalasi bambu "Getah Getih" yang telah dibongkar. Dia mengatakan penggunaan bambu dengan alasan memperhatikan petani bambu. Jika memakai besi, kemungkinan anggaran "lari" ke Tiongkok.

"Anggaran itu ke mana perginya, perginya ke petani bambu. Uang itu diterima oleh rakyat kecil. Kalau saya memilih besi, maka itu impor dari Tiongkok mungkin besinya," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.

Dia juga menegaskan bahwa perkiraan awal instalasi bambu itu hanya tahan 6 bulan, tapi ternyata tahan hingga 11 bulan. "Coba dihitung ongkos yang lainnya barangkali akan ketemu angka yang besar, malah kalau yang lain menggunakan besi belum tentu produksi itu produksi dalam negeri," kata Gubernur Anies.

Dia memastikan kalau bambu tidak mungkin diimpor dari luar negeri. Bambu itu didatangkan dari Jawa Barat dan dikerjakan oleh petani serta perajin lokal. Jadi, anggaran untuk instalasi bambu ini dinikmati rakyat Indonesia.

Sama seperti karya seni yg lain pasti ada durasi waktunya dan durasi waktu itu yang normal saja. Ada yang bisa bertahan satu tahun, ada yang bisa bertahan enam bulan tergantung kebutuhannya.

"Kenapa kita tidak milih besi, supaya tidak impor. Karya-karya lokal ini yang ingin kita dorong terus," kata dia. Pemprov DKI akan tetap memasang instalasi di berbagai tempat. Pengganti instalasi Getah Getih juga sudah disiapkan.

"Nanti akan banyak instalasi sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Akan banyak instalasi baru dengan materi yang berbeda," kata Anies. Tujuannya adalah mewadahi ekspresi seniman dan bermanfaat bagi ekonomi warga.

-
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

"Jadi fungsi pemerintah itu untuk menggerakkan perekonomian. Kalo kita menggunakan barang pabrikan, maka anggaran pemerintah yang terima pabrik, para konglomerat," sebut Anies.

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X