Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung, Jawa Barat, menyebut jumlah korban dugaan penipuan jual beli kendaraan murah Akumobil mencapai sekitar 350 orang.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M. Rifai mengatakan pihaknya telah menyediakan posko pengaduan untuk ratusan orang yang menjadi korban tersebut.
"Silakan bagi korban agar melaporkan di posko kami, kemudian kami data siapa saja yang jadi korban," kata Rifai di Polrestabes Bandung, Selasa (5/11).
Ia menambahkan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Satu di antaranya, mendeteksi aset milik Direktur Utama (Dirut) Akumobil yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Masih kami deteksi tentang dana nasabah yang terkumpul lari ke mana. Jadi, kami mohon waktu untuk mencari aset dana yang sudah digunakan oleh tersangka," kata Rifai.
Hingga saat ini, lanjutnya, terhitung ada Rp35 miliar total kerugian yang dialami ratusan korban. Untuk rinciannya, Polrestabes Bandung masih menganalisis lebih lanjut dengan menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Kami akan lakukan pemeriksaan ini lebih detail. Kami akan minta bantuan dari PPATK untuk menelusuri dana tersebut karena memang ada dana yang keluar dan kami akan cari," katanya.
