Panas, Nusron Jawab Ujaran Laknat Aziz Syamsuddin

- Senin, 4 November 2019 | 16:17 WIB
Nusron Wahid. (Antara/Joko Susilo)
Nusron Wahid. (Antara/Joko Susilo)

Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Nusron Wahid menanggapi ucapan Aziz Syamsuddin yang menyatakan 'laknat Allah bagi Bamsoet jika ingkar janji akan maju dalam munas Golkar nanti.' Dia malah menilai Airlangga ingkar untuk membawa Golkar menang Pemilu.

"Pak Azis hari ini mengatakan itu mau dilaknat. Pertanyaannya yang ingkar siapa, yang melaknat siapa? Wong, tidak ada yang ingkar kok. Justru yang dilaknat itu yang mengingkari amanat rakyat. Diminta memenangkan pemilu, gak menang, itu yang dilaknat," ucapnya (4/11) di Gedung DPR Jakarta.

Menurutnya, sesuai hadits Nabi barang siapa yang amalnya itu lebih baik hari ini dari pada hari kemarin, maka masuk kategori orang yang beruntung. Barang siapa yang hari ini sama dengan kemarin maka masuk kategori orang yang rugi. Tapi, barang siapa yang hari ini lebih jelek dari hari kemarin maka masuk kategori orang dilaknat.

"Jadi kalau gitu 91 anggota fraksi Golkar dari 560 menjadi 575. Kalau begini yang dilaknat siapa? seharusnya kalau ngomong dilaknat loh. Saya ga memulai loh pak, saya gak pernah bawa-bawa tuhan loh dalam berpolitik ini. Masa Tuhan diajak campur tangan dalam politik," sindir Nusron.

Dia mengatakan Bamsoet hanya menjalankan amanah dari DPD Tingkat I dan DPD Tingkat II, amanah meminta Bamsoet maju. Sebagai kader, sambungnya, Bamsoet tidak akan mengingkari dan mengkhianati desakan dan keinginan kader di tingkat bawah.

"Apalagi kader ditingkat bawah itu sah terhadap masa depan partai. Sah dengan gaya kepemimpinan partai yang cenderung oligarki, dan gaya kepemimpinan partai yang cenderung tertutup. Sementara itu memang gaya partai Golkar itu adalah gaya partai politik yang terbuka bukan tertutup," ujarnya. (MA)

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X