Wamenkeu Jawab Santuy Soal Utang SBN yang Melebihi Kuota

- Rabu, 27 November 2019 | 11:57 WIB
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat memberi sambutan dalam acara Indonesia Banking Expo 2019 di Jakarta. (Antara/Galih Pradipta)
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat memberi sambutan dalam acara Indonesia Banking Expo 2019 di Jakarta. (Antara/Galih Pradipta)

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menanggapi santai perihal utang pemerintah dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN) yang sudah melebihi pagu (Kuota) dari APBN 2019. 

Suahasil memastikan, pemerintah telah melakukan perhitungan dengan matang terkait penerbitan SBN tersebut. Ia juga memastikan utang pemerintah saat ini masih terkendali dan dalam kondisi aman. 

"Pertama kita mesti imbangkan antara pasar dan multilateral. Kedua, kita melakukannya saat ini ketika suku bunga lagi turun. Kan sekarang suku bunga gerakannya lagi turun," ujar Suahasil di Jakarta, Rabu (27/11). 

Menurutnya, penerbitan SBN itu merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mengatasi defisit keuangan. 

"Jadi kita oportunistik dalam strategi ini, artinya ketika ada kesempatan dan kita pandang baik mensupport pertumbuhan ekonomi ya kita ambil," tuturnya. 

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang pemerintah per akhir Oktober 2019 berada di angka Rp.4.756,13 triliun. Rasio utang ini mencapai 29,87 persen terhadap PDB.

Adapun posisi utang ini mengalami kenaikan sebesar Rp.277,56 triliun dibandingkan posisi Oktober 2019 yang tercatat sebesar Rp.4.478,57 triliun.

Namun, jika dibandingkan dengan bulan September, posisi utang mengalami kenaikan Rp.55,85 triliun dari Rp 4.700,28 triliun dengan rasio utang terhadap PDB menjadi 29,72 persen di September 2019.

Dari dokumen APBN kita edisi November 2019 yang merilis realisasi APBN per Oktober 2019 tercatat, kenaikan utang tersebut berasal dari pinjaman dan Surat Berharga Negara (SBN). 

Tercatat pinjaman sebesar Rp.771,54 triliun yang terdiri dari pinjaman dalam negeri Rp.7,38 triliun dan pinjaman luar negeri Rp.764,16 triliun. Kemudian dari SBN sebesar Rp.3.984,59 triliun. 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X