Wali Kota Bitung, Sulawesi Utara, turun langsung untuk menenangkan warga warga daerah tersebut agar tidak panik dengan gempa magnitudo 7,0 yang terjadi di Ternate, Minggu (7/7/2017). "Memang, dampak gempa tersebut paling dekat dengan Kota Bitung, Sulut setelah Ternate," kata Lomban dilansir kantor berita antara.
Lomban mengatakan pihaknya telah mengerahkan semua jajarannya baik asisten, kepala badan, kepala bagian, camat sampai kelurahan untuk melakukan monitor di lapangan. "Semuanya sudah turun di lapangan untuk menenangkan warga yang sudah berhamburan keluar rumah," katanya.
Ia menegaskan, jajaran pemerintahan sampai RT arahkan sebagaimana penyuluhan dan latihan-latihan sebelumnya telah diberikan. "Masyarakat jangan panik karena laporan BMKG kekuatan gempa semakin menurun," katanya.
Gempa di Ternate yang awalnya magnitudo 7,1 dimutakhirkan menjadi magnitudo 7,0. BMKG menegaskan gempa yang mengguncang Ternate terjadi hanya satu kali.
Sampai saat ini, BMKG memberikan peringatan waspada tsunami untuk beberapa daerah di Maluku Utara dan Sulawesi Utara. Kabupaten Minahasa Selatan dan Utara diberikan status waspada.
Dilansir dari @infobmkg gempa dirasakan di Kota Bitung, Manado dan Ternate. Sampai berita ini diturunkan belum ada informasi kerusakan atau korban akibat gempa.