Rapid Test Massal, Dinkes DKI: 299 Orang Positif Corona

- Rabu, 1 April 2020 | 18:06 WIB
Ilustrasi hasil tes virus corona (REUTERS)
Ilustrasi hasil tes virus corona (REUTERS)

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan ada sebanyak 299 orang yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19) setelah mengikuti proses uji tes atau rapid test Covid-19 di wilayah DKI.

"Total sebanyak 18.077 orang telah menjalani rapid test, dari total tersebut 299 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 17.778 orang dinyatakan negatif," kata Dwi dalam jumpa pers di Pendopo Gedung Balai Kota Jakarta, Rabu (1/4/2020).

Dwi menerangkan, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan rapid test di enam wilayah kota kabupaten administrasi DKI Jakarta. Dari total sebanyak 18.077 orang telah menjalani rapid test dan hasilnya ada 299 yang positif virus corona, maka persentasenya cakupan Covid-19 sebesar 1,7 persen.

"Sampai Selasa, 31 Maret 2020, persentase positif Covid-19 sebesar 1,7 persen dari yang sudah dilakukan pemeriksaan papid test, total sebanyak 18.077 orang," ujarnya.

Dia menyebutkan, hingga saat ini terdapat 794 orang atau warga DKI Jakarta yang dinyatakan positif virus corona, namun 51 di antaranya telah sembuh setelah jalani perawatan di rumah sakit. 

Meskipun demikian, Dwi tidak menjelaskan apakah ke-299 orang yang positif virus corona dari hasil rapid test tersebut masuk atau include ke dalam jumlah total, yakni 794 orang.

Sementara itu, ada sebanyak 490 pasien masih dalam perawatan di rumah sakit, sedangkan yang menjalani selft isolution di rumah sebanyak 166 orang. 

"87 orang meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil laboratorium sebanyak 705 orang. Tenaga kesehatan yang positif terinfeksi Covid-19 sampai terakhir sejumlah 84 orang, satu di antaranya meninggal," ujarnya.

Dia menambahkan, sebanyak 81 tenaga medis yang tertular atau terpapar Covid-19 itu tersebar di 30 rumah sakit yang ada di Jakarta. Kemudian, orang dalam pemantauan (ODP) di DKI Jakarta  berjumlah 2.350 orang terdiri atas 500 masih dipantau dan 1.850 sudah selesai pemantauan.

"Pasien dalam pengawasan sebanyak 1.153 orang, terdiri atas 789 masih dirawat dan 364 sudah pulang," pungkasnya.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X