Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah, meminta warga untuk bersikap jujur terkait dengan virus corona. Sikap jujur ini kata Ganjar diperlukan agar jumlah orang yang positif terinfeksi virus corona tidak bertambah.
"Terjangkitnya puluhan tenaga medis RSUP dr Kariadi, Semarang, itu sesuatu yang luar biasa. Ini pembelajaran bagi kita bahwa seorang dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya sangat rentan. Sedihnya lagi, mereka tertular COVID-19 dari pasien yang tidak jujur," kata Ganjar di Semarang pada Sabtu (18/4/2020).
Dilansir dari ANTARA, Ganjar menyesalkan kejadian seorang pasien yang berbohong ketka berobat, hingga menyebabkan puluhan tenaga medis di RSUP dr. Kariadi terpapar virus corona.
Pasien tersebut enggan jujur pada petugas bahwa ia baru saja bepergian dari zona merah virus corona.
"Kalau di jantung dan benteng pertahanan terakhir bisa tertular, ini sesuatu yang sangat serius. Untuk itu, kami minta seluruh rumah sakit untuk memperketat protokol kesehatan di tempat masing-masing demi melindungi para tenaga medis kita," ujarnya.
Ganjar menambahkan bahwa ia mendukung penuh proses penyembuhan 46 tenaga medis di RSUP dr. Kariadi, Kota Semarang yang positif corona. Semua petugas medis itu kini tengah menjalani isolasi mandiri di Hotel Kesambi Hijau.
Tidak hanya dukungan tempat isolasi, Pemprov Jateng juga berupaya maksimal dalam mencukupi berbagai kebutuhan puluhan tenaga medis tersebut.
46 tenaga medis yang terpapar virus corona itu terdiri dari beberapa dokter spesialis, perawat, tenaga penunjang medis hingga nonmedis.
