5 Poster Demonstrasi yang Kena Revisi dari Kemendikbud

- Kamis, 26 September 2019 | 16:03 WIB
Instagram/@kemdikbud.ri
Instagram/@kemdikbud.ri

Aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh ribuan mahasiswa masih menjadi perbincangan hangat warga Indonesia. Namun di tengah panasnya situasi demo ada hal menarik yang menggelitik banyak netizen, yaitu poster-poster yang dibawa oleh para demonstran.

Misalnya saja poster bertuliskan "Jangan matikan keadilan, matikan saja mantan ku", atau poster dari anak wibu bertuliskan "Kami nggak butuh DPR, kami butuh Wibu".

Dari sekian banyaknya poster-poster yang ditulis massa aksi demonstran, ada beberapa poster yang menarik perhatian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI). Bukan hanya karena kalimat yang lucu tapi karena ada beberapa kata yang penulisannya itu salah, alias nggak sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia. Mereka lantas memperbaiki kesalahan penulisan bahasa di poster yang dibawa mahasiswa tersebut.

Dirangkum dari unggahan kemdikbud RI di akun Instagramnya @kemdikbud.ri, berikut ini daftar poster demonstrasi yang mengalami perbaikan dari kemdikbud.

1. "Saya Disini Cuma Mau Update Instastory". Yang benar itu, kata "Disini" nya harus dipisah ya


Instagram/@kemdikbud.ri

 

2. "Negara Sudah Darurat Sampai Introvert Rela Ikut Demo". Jadi yang benar itu "Introver" ya, dan nggak pakai huruf "t" di belakangnya


Instagram/@kemdikbud.ri

 

3. "Jangan Matikan Keadilan!! Matikan Saja Mantan Ku!!". Ejaan yang benar menurut kbbi, kata mantanku itu digabung ya, bukan dipisah


Instagram/@kemdikbud.ri

 

4. "Entah Apa yang Merasukimu Hingga Kau Tega Menghianatiku". Nah, kalau yang ini malah hilang satu huruf. Ejaan yang benar itu memakai huruf "k". Jadi yang benar adalah "Mengkhianatiku"


Instagram/@kemdikbud.ri

 

5. "Pak Rektor... Kami Izin Kuliah Dijalan". Jadi ejaan yang benar itu, kata "dijalan" seharusnya dipisah


Instagram/@kemdikbud.ri

 

Bukan hanya merevisi kesalahan kata dalam poster demonstran, pihak kemendikbud juga memberikan imbauan untuk semua terkait dengan aksi unjuk rasa yang bukan hanya dilakukan oleh para mahasiswa, melainkan juga siswa sekolah.

Imbauan dari kemendikbud tersebut langsung disampaikan oleh Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang diunggah di akun Instagram @kemdikbud.ri.


instagram/@muhadjir_effendy

 

Dalam unggahan itu, Muhadjir Effendy mengingatkan semua orang untuk menjaga peserta didik di Indonesia dari tindakan kekerasan dan berada di dalam lingkungan yang bisa mengancam nyawa.

Muhadjir juga meminta kepada para pejabat daerah, baik itu gubernur, bupati, walikota dan kepala dinas pendidikan untuk memastikan para peserta didik atau siswa aman dan tidak terpengaruh kegiatan-kegiatan berupa unjuk rasa, demonstrasi atau kegiatan sejenisnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X