Demi Tangkis Hoax, Kemenhub Bentuk 'Pasukan Reaksi Cepat' Sosial Media

- Jumat, 11 Oktober 2019 | 19:20 WIB
Ilustrasi fake news atau kabar bohong (Instagram/geralt)
Ilustrasi fake news atau kabar bohong (Instagram/geralt)

Peredaran berita bohong (hoax) banyak menjamur di media sosial, yang dengan cepat beredar di masyarakat, bahkan saat ini sudah masuk dalam tahap menghawatirkan. 

Hal ini kemudian direspon cepat oleh Kementerian Perhubungan, tepatnya oleh Direktorat Jendral Perhubungan Laut dengan membentuk Social Media Response Team (SMRT). 

Tim dibentuk sebanyak 296 orang dari Unit Pelaksana Tugas (UPT) di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut seluruh Indonesia, kemudian diikuti bimbingan teknis Tim SMRT, dengan menghadirkan Nara sumber, M.Bahrul Witjaksana selaku Jurnalis Fasilitator dan Lucky Pransiska sebagai Ketua Pewarta Fotografi Indonesia.

"Dalam dua hari ini, rekan-rekan SMRT, semua sudah dibekali dan belajar tentang etika untuk menulis dan memasang fotografi, sehingga bisa berdampak moral yang positif. Tidak hanya berita atau fotografi yang menarik dan direspon oleh masyarakat, perlu juga tanggung jawab moral, itu penting sekali," ujar Dirjen Perhubungan Laut R Agus Hartono dalam keterangan resminya kepada indozone.id, Jumat (11/10). 

Menurut Dirjen Agus, SMRT bentukan Ditjen Perhubungan Laut akan menjadi tim reaksi cepat dalam penanganan informasi tidak benar atau palsu (tipuan) yang ditransfer di masyarakat luas melalui media sosial, dengan melakukan klarifikasi terjangkau, terencana dan terstruktur.

"Untuk itu, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus siap dan memiliki kompetensi yang mampu menjalankan tugasnya sebagai tim SMRT Ditjen Perhubungan Laut," tuturnya. 

Dikatakan Dirjen Agus, pihaknya terus meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia di bidang Kehumasan, khususnya dalam bidang teknis penulisan berita dan fotografi jurnalistik.

"Saya kira sudah jamak karena jaman sekarang ini adalah peran penting humas, Alhamdulillah sangat diapresiasi oleh Bapak Menteri Perhubungan,” ucapnya. 

Dirjen Agus berharap, para petugas kehumasan yang menjalani pelatihan itu bisa memberikan kontribusinya untuk menyebarluaskan informasi mengenai berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan dengan benar. (SN)

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X