Ribuan massa buruh mulai berkumpul di Jalan Gatot Subroto, tepatnya sekitar 200 meter dari gerbang utama Gedung DPR/MPR RI, Rabu (2/10).
Para buruh berunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPR RI yang baru saja dilantik. Salah satunya terkait isu yang menyangkut kesejahteraan buruh seperti tolak upah murah hingga soal tingginya iuran BPJS kesehatan.
Banyaknya massa yang hadir, menyebabkan beberapa di antaranya sampai berjejalan di satu lajur jalan tol mengarah ke Slipi. Unjuk rasa penyampaian aspirasi ini dijaga oleh ratusan aparat kepolisian dan TNI.
Salah satu orator buruh mengatakan harapannya agar aspirasi buruh didengar dan diperjuangkan para anggota dewan periode 2019-2024. Mereka juga berjanji akan melakukan aksi unjuk rasa dengan damai.
"Kita buktikan kepada publik bahwa aksi buruh tidak perlu ditakuti. Kita aksi secara damai menyampaikan aspirasi kita," kata salah satu orator.
Sementara itu, jalan di depan gedung DPR/MPR masih ditutup dan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. Penutupan jalan tersebut dimulai dari persimpangan dua Jalan Gatot Subroto (Gatsu) menuju Jalan Pemuda, Senayan.
Selain itu, TransJakarta juga kembali mengalihkan sejumlah rute bus yang akan melintas di kawasan sekitar DPR/MPR.
