Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara bertahap membuka akses internet di sejumlah kabupaten/kota di Papua dan Papua Barat mulai Rabu (4/9) pukul 23.00 WIT.
Menteri Kominfo Rudiantara mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan segenap staff di lapangan agar akses internet dapat dibuka sepenuhnya. Namun, ia belum bisa memastikan waktunya.
"Belum tahu (kapan akses internet bisa dibuka sepenuhnya), karena yang memutuskan bukan saya saja, ada koordinasi. Kami juga terus memantau juga dengan teman-teman di lapangan," kata Rudiantara, di kantor Kominfo, Kamis (5/9).
Lanjutnya, saat ini pemerintah sudah membuka blokir internet di 19 kabupaten di Papua, yaitu Keerom, Puncak Jaya, Puncak, Asmat, Boven Digoel, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Intan Jaya, Yalimo, Lanny Jaya, Mappi, Tolikara, Nduga, Supiori, Waropen, Merauke, Biak, Yapen, dan Sarmi.
Sepuluh kabupaten lainnya yaitu Mimika, Paniai, Deiyai, Dogiyai, Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Numfor, Kota Jayapura, Yahukimo dan Nabire, akan terus dipantau situasinya dalam satu atau dua hari ke depan.
Pemerintah juga membuka blokir data di 10 kabupaten di Provinsi Papua Barat yakni Fakfak, Sorong Selatan, Raja Ampat, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Tambrauw, Maybrat, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak.
Sedangkan Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Kota Manokwari akan terus dipantau situasinya dalam satu atau dua hari ke depan.
"Perkiraanya saat ini sudah sekitar 50 persen akses internet yang kita buka," katanya.
