Guru Besar IPB Sarankan Nadiem Perkuat Pendidikan Biologi Sejak Dini

- Sabtu, 11 Januari 2020 | 18:44 WIB
Guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr dr Sri Budiarti sarankan kepada Mendikbud untuk perkuat pendidikan biologi sejak dini. (Photo/ANTARA/Puspa Perwitasari/Dok.Humas IPB)
Guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr dr Sri Budiarti sarankan kepada Mendikbud untuk perkuat pendidikan biologi sejak dini. (Photo/ANTARA/Puspa Perwitasari/Dok.Humas IPB)

Guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr dr Sri Budiarti, yang telah dikukuhkan berbicara pada orasi ilmiahnya mengenai pentingnya pendidikan biologi sejak usia dini. Sri menyampaikan orasi ilmiah bertajuk 'Strategi Menghadapi Infeksi Bakteri Resisten Antibiotik'.

Pengukuhan itu dilaksanakan di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Kampus IPB Dramaga, Bogor, Sabtu (11/1/2020). Tak hanya Sri, Prof Dr Arif Satria, SP, MSi dan Prof Dr Ir R Nunung Nuryartono, MS juga dikukuhkan menjadi guru besar.

Sri menyarankan Mendikbud, Nadiem Makarim untuk memperkuat pendidikan biologi sejak dini agar dapat menjadikan masyarakat lebih sadar terhadap kesehatan dirinya dan terciptanya kualitas SDM yang sehat.

"Dengan memiliki pengetahuan biologi sejak dini diharapkan masyarakat Indonesia mampu mengurus kesehatan dirinya, menjaga lingkungan dan memanfaatkan sumber daya hayati. Diharapkan dengan perilaku ini akan tercipta masyarakat Indonesia sehat, SDM kuat," ucap Sri.

Dirinya juga memaparkan data WHO 2014 bahwa ada sekitar 700 rib kematian diakibatkan karena infeksi.

"Tidak dapat dipungkiri akibat infeksi dapat menghabiskan banyak dana untuk pengobatannya. Penyakit infeksi yang tinggi di suatu negara akan menghambat pertumbuhan ekonomi di negara tersebut," katanya.

Dia pun memaparkan solusi penanggulangan terhadap bakteri yang resisten antibiotik dengan menggunakan Bacteriofag atau Fag Litik.

"Perlu dipertimbangkan adanya terobosan baru di Indonesia yaitu pemberian antibiotik bersama-sama dengan pemberian Fag Litik karena kemungkinan akan lebih efektif. Dengan pemberian Fag Litik spesifik dan patogen penginfeksi diharapkan populasi resisten antibiotik akan turun oleh Fag Litik sehingga antibiotik bisa berefek lebih baik," tambahnya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X