Menjelang aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) dan Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI), pihak Kepolisian memasang kawat berduri hingga water barier di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Berdasarkan pantauan Indozone, Kamis (21/4/2022), terpantau water barier berwarna hitam-putih dipasang di pintu gerbang utama gedung DPR.
Kemudian, kawat berjaring terpasang di tengah-tengah antara pintu masuk gedung DPR dan water barier. Pintu masuk di setiap sisi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di depan gedung DPR RI pun sudah ditutup dengan kawat besi.
Hingga pukul 11.50 belum nampak massa yang akan melakukan aksi di depan gedung DPR. Begitu juga arus lalu lintas pun belum ada penutupan di depan lokasi aksi.
Diketahui massa aksi dari Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) dan Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI). Beberapa tuntutan akan disampaikan mereka saat aksi di DPR.
Baca Juga: Jelang Demo Buruh dan Mahasiswa, Begini Situasi di Gedung DPR
Berikut isi tuntutan:
1. Hentikan Pembahasan UU Ciptakerja Inkonstitusional dan Hentikan Upaya Revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang Undangan.
2. Hentikan Kriminalisasi Terhadap Gerakan Rakyat dan Tuntaskan Pelanggaran HAM.
3. Turunkan Harga ( BBM, Minyak Goreng, PDAM, Listrik, Pupuk, PPN dan Tol).
4. Tangkap, Adili, Penjarakan, dan Miskinkan Seluruh Pelaku Koruptor.
5. Redistribusi Kekayaan Nasional ( Berikan Jaminan Sosial Atas Pendidikan, Kesehatan, Rumah, Fasilitas Publik, dan Makan Geratis Untuk Masyarakat).
6. Sahkan UU PRT dan Berikan Perlindungan Bagi Buruh Migran.
7. Wujudkan Reforma Agraria Sejati dan Hentikan Perampasan Sumber-Smber Agraria
8. Tolak Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden.
