Heboh Pipa Gas Bocor di Sumut Dinilai Bahayakan Warga, Presiden Diminta Turun Tangan

- Selasa, 26 April 2022 | 01:13 WIB
Petugas keamanan mengevakuasi puluhan warga yang menjadi korban kebocoran sumur gas milik PT SMGP. (ANTARA/HO)
Petugas keamanan mengevakuasi puluhan warga yang menjadi korban kebocoran sumur gas milik PT SMGP. (ANTARA/HO)

Kebocoran pipa gas PT SMGP di kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, mengalami kebocoran. Atas hal ini pemerintah pun diminta segera menangani persoalan hal tersebut.

Ketua Fraksi PAN di DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, Insiden ini nyata-nyata telah merugikan dan membahayakan warga sekitar. Ada puluhan korban yang dirawat di rumah sakit akibat menghirup gas beracun dari pipa yang bocor.

“Keselamatan warga masyarakat harus menjadi prioritas utama. Mereka di sana tidak paham apa yang dilakukan PT SMGP. Tapi kalau ada yang keracunan, mereka pasti panik,” kata Saleh kepada Indozone, Senin (25/4/2022).

Saleh berujar Kejadian ini sudah beberapa kali terjadi, seakan tidak belajar dari insiden sebelumnya, kejadian serupa terus berulang. Warga sekitar yang tinggal di kisaran Sorik Merapi pasti khawatir. 

Disatu sisi, lanjut dia, mereka trauma dan ketakutan setiap saat. Tentu kerugian psikologisnya tidak bisa dibayar dengan apa pun.

"Dulu juga pernah bocor. Saya sempat berkunjung ke sana. Silaturrahim dan melihat kondisi masyarakat. Pipa-pipa yang mengalirkan gas dari panas bumi di sana sangat besar-besar. Bayangkan, kalau itu bocor. Pasti akan membahayakan jiwa dan keselamatan warga,” tegasnya.

BACA JUGA: Jokowi Resmi Larang Ekspor CPO dan Minyak Goreng, Ini Alasannya

Oleh karena itu, dia minta pemerintah sudah seharusnya melakukan evaluasi, pengawasan, dan audit terhadap kinerja PT SMGP. Jangan karena berharap mendapatkan energi terbarukan, pemerintah lupa pada keselamatan warga.

Walaupun diakui oleh Saleh tentu sangat penting, tetapi kenyamanan dan ketenangan masyarakat jauh lebih penting. Namun di wilayah ini alangkah baiknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun, sebab di wilayah-wilayah lain, presiden sering turun tangan juga. Saya yakin, presiden pasti akan mau memperhatikan dan menyelesaikan masalah ini.

"Lagian, kalau ada yang salah, PT SMGP-nya ditutup saja dulu. Kalau semua sudah dinyatakan aman, baru nanti dipikirkan kelanjutannya. Jangan buru-buru balik modal dan cari untung. Sekali lagi, keselamatan warga harus di atas segalanya,” tukasnya.

Sekedar informasi 21 warga yang menjadi korban kebocoran gas di PT SMGP di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, sudah dibawa ke RSUD Panyabungan.

Para petugas yang terdiri dari Polda Sumatera Utara (Sumut), Polres Mandailing Natal (Madina) bersama Pemda setempat mengevakuasi warga yang menjadi korban kebocoran sumur gas milik PT SMGP.

"Langkah awal kita adalah mengevakuasi dan menolong korban, sejauh ini ada 21 orang sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu (24/4/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X