27 Warga di Beoga Terpaksa Diungsikan Pakai Pesawat Demi Hindari Serangan dari KKB

- Kamis, 15 April 2021 | 23:05 WIB
KKB di Papua. (Photo/Instagram)
KKB di Papua. (Photo/Instagram)

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) semakin meresahkan setelah menembak mati guru, membakar helikopter dan sekolah, serta melakukan berbagai tindakan yang melanggar HAM.

Akibat hal tersebut, sebanyak 27 orang warga sipil, Kamis (15/4) kembali dievakuasi dari Beoga, Kabupaten Puncak ke Timika. Ke-27 warga sipil yang terdiri dari guru dan tenaga medis itu dievakuasi menggunakan tiga pesawat berbadan kecil dan saat ini semua tiba dengan selamat di Timika.

Di sisi lain, Kepala KP3 Bandara Moses Kilangin Timika Ipda Andi Batilu kepada Antara, Kamis, membenarkan ke-27 warga tersebut sudah dievakuasi ke Timika dengan menggunakan tiga pesawat berbeda.

Baca juga: Makan Konate, Mantan Pemain Persebaya Viral Atas Kebaikannya Beri Uang ke Penjual Sarung

Sebelumnya, Rabu sore (14/4) delapan orang dievakuasi termasuk dua orang balita. Evakuasi warga sipil dilakukan guna menghindari jatuhnya korban sekaligus memberikan trauma healing.

"Puji Tuhan kami sudah keluar dari Beoga," ungkap Maria melalui pesan singkatnya.

KKB sebelumnya melakukan penembakan terhadap dua orang guru hingga meninggal di Beoga, yakni Oktovianus Rayo yang ditembak Kamis (8/4) dan Yonatan Renden ditembak Jumat (9/4).

Selain itu, KKB juga membakar rumah Wakil Ketua I DPRD Puncak Menase Mayau dan rumah Junaidi Sulele (Kepala SMPN) di Beoga.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by MANAberita (@manaberita)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X