Suriya Koedsang dan pasangan gaynya tak menyangka pernikahan sesama jenis mereka bakal sampai ke negara tetangga, Indonesia.
Bukan ucapan selamat yang didapatkan, melainkan hujatan, kritikan pedas, hingga ancaman mati. Unggahan Suriya di Facebook kini telah dikomentari oleh 360 ribu netizen, dimana netizen Indonesia tak ketinggalan ikut serta.
Mayoritas netizen mengkritik pernikahan pasangan gay tersebut sebagai sesuatu yang terlarang oleh Tuhan dan merupakan tanda-tanda akhir zaman.
Netizen Indonesia termasuk yang berkontribusi besar dalam melontarkan hinaan, sekali lagi membuktikan survei Microsoft bahwa netizen Indonesia adalah yang paling tak sopan di region Asia Tenggara.
Suriya curhat bahwa dia awalnya tak masalah merasa dipermalukan selama beberapa hari. Namun, akhirnya dia mengambil langkah hukum karena ancaman mati mulai menyasar suami, orangtua, dan fotografer pernikahan mereka.
Suriya benar-benar heran kenapa netizen Indonesia sampai susah payah mendatangi akunnya hanya untuk melontarkan kalimat-kalimat pedas.
"Kami menikah di rumah saya sendiri, di negara saya. Kenapa mereka (Indonesia) mempersoalkannya?" tanya dia.
"Kenapa kalian harus bersikap dramatis? Kenapa kalian bersikap kasar kepada kami? Perlukah saya menyembunyikannya jika saya tak berbuat salah?" lanjut Suriya.
Suriya mengaku bahwa dia adalah orang yang menerima semua agama. Bahkan, keluarganya yang beragama Islam juga tidak mempermasalahkan pernikahannya.
Sementara itu, dilansir Coconut, Suriya telah melaporkan perbuatan netizen Indonesia tersebut ke Ronnarong Kaewpetch dari Network of Campaigning for Justice.
"Setiap saat kalian datang ke Thailand, kami sudah siap dengan polisi untuk menahan kalian," ancamnya.
Meski begitu, Thailand secara hukum tidak mengakui pernikahan sesama jenis. RUU Kemitraan Sipil yang tengah digodok untuk mengakui kemitraan sipil sesama jenis, masih belum mendapat putusan pasti.
