PSI Sentil MUI yang Kritik Densus 88: Kok Sewot? Apa Gak Dapat Bagian Ya?

- Senin, 8 November 2021 | 17:55 WIB
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli. (photo/Instagram/@gunromli)
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli. (photo/Instagram/@gunromli)

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli menyoroti Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, yang meminta Densus 88 untuk tak hanya mengumpulkan kotak-kotak amal dan menangkap jaringan teroris.

Romli menilai, apa yang dilakukan Densus 88 sudah sangat tepat. Sebab kotak amal yang disita adalah salah satu bukti pendanaan jaringan teroris.

"Pak Anwar Abbas kok sewot banget Densus 88 menyita kotak-kotak amal yang menjadi sumber pendanaan aksi-aksi para teroris," tulisnya seperti dikutip INDOZONE dalam akun Instagram-nya @gunromli, (08/11/21).

Ia lantas mempertanyakan keterkaitan Anwar Abbas dengan kotak-kotak amal yang disita Densus 88 tersebut.

"Apa dia dapat dari kotak-kotak amal itu?," tambahnya.

Lebih lanjut katanya, urusan KKB sudah ditangani oleh TNI dan Polri. Sehingga Densus 88 tak perlu turun tangan.

“Pak Anwar Abbas kok sewot banget Densus menggilas teroris, apa dapat bagian dari kotak-kotak amal itu?” cetusnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Anwar Abbas mengaku heran dengan Densus 88 yang dinilai hanya sibuk menyita kotak amal dan mencari kelompok radikal.

“Masalah radikalisme dan terorisme memang menjadi ancaman bagi masa depan bangsa dan negeri ini. Tetapi yang menjadi pertanyaan, kenapa Densus 88 ini hanya sibuk mencari kelompok-kelompok radikal?” ujarnya Sabtu, 6 November 2021.

“Sementara mereka (Densus 88) tidak terdengar beritanya terjun di Papua bagi mencari dan menangkap para pelaku yang memang sudah jelas-jelas bersenjata, bahkan sudah banyak membunuh para tentara dan warga masyarakat kita yang ada di sana,” imbuh dia.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X