Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memamerkan transportasi umum yang ada di ibu kota, hingga pembangunan trotoar di hadapan para peserta acara Ijtima Ulama Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dalam hal itu, Anies menyarankan para ulama untuk mencoba Moda Raya Terpadu (MRT) ketika ingin berkeliling kota Jakarta. Dari situ juga, masyarakat bisa berjalan kaki dengan menggunakan trotoar yang tersedia.
"Bisa berjalan keliling Jalan Sudirman, menikmati trotoar yang kita bangun sama-sama," ucap Anies dalam siaran Youtube Official TVMUI, Selasa (9/11/2021).
Menurut Anies, pembangunan trotoar di Jakarta bertujuan untuk persatuan, karena di situ tempat pertemuan warga yang sedang berkegiatan, dan menggunakan transportasi.
Apalagi, Anies menyebutkan, transportasi umum di Jakarta tidak ada kelas-kelas yang membedakan masyarakat. Sehingga, yang dikedepankan olehnya adalah kesetaraan, termasuk di transportasi.
"Kenapa bangun transportasi umum? Karena di transportasi umum tidak ada kelas bisnis, tidak ada kelas VIP, semuanya ada kesetaraan," ungkapnya.
BACA JUGA: Ungkap Kondisi SBY Terkini, Demokrat: Masih General Check Up
"Membangun kesetaraan dengan menggunakan transportasi umum, membangun kesetaraan dengan menggunakan trotoar, taman. Jakarta dibangun sebagai ikhtiar untuk menjaga persatuan yang ada di kota ini," tandas Anies.
