Malang nian nasib seorang perempuan bernama Gabby Petito asal New York, AS. Dia ditemukan tewas diduga dibunuh saat sedang melakukan perjalanan liburan bersama sang pacar.
Kisah memilukan itu bermula pada awal Juli 2021 lalu, saat itu Gabby yang mengundurkan diri dari pekerjaannya memutuskan untuk liburan keliling AS melalui perjalanan darat.
Perjalanan itu pun dia tuangkan dalam video blog yang diunggah di kanal YouTube.
Bersama tunangannya, Brian Laundrie, Gabby memulai perjalanannya dari New York dengan menggunakan mobil van. Gabby terlihat selalu mengabadikan momen perjalanannya di Instagram.
Mulai dari saat mereka berada di Monument Rocks Natural Landmark di Kansas, lalu melanjutkan perjalanan ke Colorado hingga berkemah di Taman Nasional Zion di Utah dan Bryce Canyon.
Selama di perjalanan, Gabby tidak pernah putus kontak dengan orang tuanya. Dia selalu mengabari orang tuanya melalui sambungan telepon video.
Di awal Agustus 2021, Gabby sempat beberapa hari tidak mengunggah momen perjalanannya di Instagram. Namun setelahnya, dia kembali mengunggah foto yang memperlihatkan dirinya berada di Taman Nasional Arches.
Kemudian pada 26 Agustus 2021, Gabby mengabari keluarganya bahwa dia sedang berada di Taman Nasional Grand Teton di Wyoming. Di hari itu juga dia terakhir kali mengunggah foto di Instagramnya.
Kejanggalan mulai terlihat saat tunangannya, Brian tiba-tiba sudah pulang ke rumahnya di North Port, Florida sendirian. Dia terlihat mengendarai mobil van yang digunakannya saat liburan bersama Gabby.
Sejak saat itu, Gabby tak lagi pernah mengabari keluarganya hingga akhirnya orang tuanya melaporkan kehilangan anaknya ke kepolisian New York.
Dari laporan itu, polisi terus melakukan pencarian terhadap Gabby. Sayangnya, tunangannya, Brian menolak untuk dinterogasi dan bersikap tidak kooperatif terhadap kepolisian.
Pada 20 September 2021, ditemukan sesosok jasad perempuan di Taman Nasional Wyoming, tepatnya di pelosok hutan di Hutan Nasional Teton. Jasad tersebut memiliki ciri-ciri yang mirip dengan Gabby.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kepolisian memastikan bahwa jasad yang ditemukan itu benar adalah jasad Gabby Petito. Kepolisian mengubah status kasus yang semulanya kasus orang hilang menjadi dugaan pembunuhan.
