AS (40) seolah kesetanan memukul rekan satu profesinya berinisial AA (56) dengan bangku dan menikamnya pada bagian leher menggunakan senjata tajam hingga tewas. Insiden ini dipicu akibat korban yang curiga dengan AS terkait pembagian uang hasil menjaga perlintasan rel kereta di Tambora, Jakarta Barat.
Kasus ini bermula saat pembagian uang hasil menjaga palang pintu kereta pada Kamis (16/4/2021) yang lalu. Korban awalnya curiga dengan tersangka terkait pembagian uang mereka.
Cekcok pun terjadi antara keduanya hingga berujung penganiayaan. Korban dihantam menggunakan bangku dan ditikam menggunakan pisau pada bagian leher oleh tersangka.
Pihak kepolisian yang menerima laporan ini langsung bergerak mencari keberadaan tersangka. Tak butuh waktu lama, Polsek Tambora berhasil menangkap tersangka di kawasan Neglasari, Tangerang, Banten.
"Sesampainya anggota di sana, kami mendapati pelaku di sana dan langsung kami tangkap," kata Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi dalam keterangan tertulisnya seperti yang diterima Indozone, Jumat (23/4/2021).
Saat diintrogasi, tersangka mengakui perbuatannya menganiaya korban hingga korban tewas.
"Pelaku mengakui semua perbuatannya. Dia memukul korban dengan bangku lalu menusuknya dengan pisau," beber Faruk.
Atas perbuatanya, tersangka dikenakan Pasal 338 dan 351 KUHP. Tersangka terancam hukuman hingga 15 tahun penjara.
