Perasaan Warga Korban Erupsi Semeru Melihat Baliho Puan Bertebaran di Dekat Pengungsian

- Selasa, 21 Desember 2021 | 15:33 WIB
Baliho Puan Maharani di dekat lokasi pengungsian korban erupsi Semeru di Lumajang. (Foto: Istimewa)
Baliho Puan Maharani di dekat lokasi pengungsian korban erupsi Semeru di Lumajang. (Foto: Istimewa)

Keberadaan baliho-baliho Ketua DPR RI Puan Maharani, yang bertebaran di sepanjang jalan di dekat lokasi posko pengungsian korban erupsi Gunung Semeru, membuat warga sekitar sedih.

Sekretaris Desa Penanggal, Mufidun Al Amin mengatakan, seharusnya Satpol PP Lumajang menertibkan baliho-baliho tersebut.

"Waduh, ampun. Satpol PP itu harusnya mentertibkan," ujar Mufidun saat dihubungi wartawan Indozone, Selasa (21/12/2021).

-
Baliho Puan Maharani di dekat lokasi pengungsian korban erupsi Semeru di Lumajang. (Foto: Istimewa)

Mufidun sampai kehilangan kata-kata untuk mengungkapkan perasaannnya melihat keberadaan baliho-baliho Puan tersebut.

"Gimana ya, perasaannya, sama lah ya. Mungkin saya sama sampean sama (perasaannya)," ujarnya.

Keadaan di Desa Penanggal sendiri, sampai hari ini, masih mengkhawatirkan.

"Cuaca di sini panas campur mendung. Kami masih tetap waspada, karena posisinya memang setiap hari ada APG, dan juga banjir," imbuh Mufidun.

Puan Salurkan Bantuan

-
Puan Maharani saat meninjau Jembatan Gladak Perak dan rumah warga yang rusak akibat erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin. (ANTARA/HO-DPR)

Puan sendiri belum memberi tanggapan atas bertebarannya baliho dirinya di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.

Sebelumnya, Puan sudah datang ke lokasi Semeru dan meninjau Jembatan Gladak Perak di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

"Saya mendorong agar infrastruktur yang rusak segera diperbaiki sehingga aktivitas masyarakat bisa normal kembali," kata dia, Senin (20/12/2021).

Puan berjanji akan mengawal perbaikan infrastruktur yang rusak dan mendorong pemerintah agar cepat memperbaiki Jembatan Gladak Perak yang merupakan akses penghubung Lumajang-Malang itu.

"Masa pemulihan juga harus mendapat perhatian besar karena di sanalah masyarakat memulai transisi menuju kehidupan yang baru. Jangan sampai ada daerah yang merasa dianaktirikan dalam penanganan bencana," katanya, dikutip dari Antara.

Pada kesempatan itu, Puan menyalurkan bantuan berupa 1.000 paket sembako, 100 selimut, 300 buah mainan anak, 1.000 sarung, dan 100 mukena, serta membagikan 300 paket tas sekolah dan alat tulis untuk anak-anak korban terdampak bencana Gunung Semeru.

Sebelumnya diberitakan, baliho Puan Maharani bertebaran di sepanjang jalan di dekat lokasi posko pengungsian warga korban erupsi Gunung Semeru di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X