AS (61), seorang bos mabel di kawasan Teluk Naga, Kota Tangerang tewas di tangan karyawannya sendiri berinisial AR (35). AR membunuh bosnya sendiri karena sakit hati saat meminjam uang ke korban.
Kasubag Humas Polrestro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim menyebut pembunuhan ini berawal saat korban pelaku terlilit hutang. Pelaku pun berniat meminjam uang ke korban.
"Alasannya memang yang bersangkutan sakit hati berawal mau meminjam uang karena AR terlibat hutang piutang yang banyak tapi bukan pinjol," kata Abdul dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (21/12/2021).
Aksi itu sendiri terjadi pada Jumat, 10 Desember 2021 lalu sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu tersangka ke rumah korban sebelum berangkat ke toko mabel.
Di sana, tersangka dimaki-maki oleh korban karena meminjam uang. Kesal, tersangka pun langsung menghabisi nyawa korban.
"Seketika itu pelaku AR mengambil kayu kaso yang berada di depan kamar mandi dan masuk ke kamar korban dan langsung memukulkan potongan kayu itu ke korban," beber Abdul.
Usai tewas, tersangka membawa kabur tas korban yang berisi uang senilai Rp 30 juta. Tersangka pun kemudian melarikan diri.
"Selanjutnya, pelaku AR mengambil tas selempang milik korban yang didalamnya berisi STNK sepeda motor dan uang sebesar Rp30 juta. Setelah itu, pelaku mengambil motor korban dan pergi," kata Abdul.
Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap pelaku. Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP junto Pasal 365 KUHP tentang pembunuhan dan pencurian.
