Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon merasa aneh dengan keputusan Polda Sumsel yang mengirim tim psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan anak Akidi Tio, Heriyanti.
Dia mempertanyakan pihak kepolisian mengapa memperlakukan tersangka kasus penipuan itu dengan cara yang berbeda tak seperti masyarakat pada umumnya.
"Kemarin ini dikabarkan sesak nafas lalu dokter bilang sehat. Kini diperiksa tes kejiwaan. Ini mau akrobat apa?" tulis Fadli Zon melalui akun Instagram @fadlizon dikutip Indozone, Jumat (6/8/2021).
"Hukum sesuai selera. Sementara yang lain diperlakukan berbeda," lanjut dia.
Sebelumnya, Polda Sumsel memutuskan untuk melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaan anak Akidi Tio, Heriyanti yang menjadi tersangka kasus penipuan sumbangan uang Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19.
Pemeriksaan kejiwaan itu dilakukan oleh tim psikolog yang didatangkan Polda Sumsel dan juga bantuan dari psikolog Mabes Polri untuk melakukan pemeriksaan tambahan.
Hingga berita ini diturunkan, Polda Sumsel belum mengumumkan hasil pemeriksaan kejiwaan Heriyanti.