Ayah dari seorang mahasiswi cantik berhijab yang berusia 19 tahun mengaku sangat terkejut dengan kematian putrinya. Diketahui, putrinya yang bernama Aya tewas dalam pembunuhan berencana.
Dilansir dari Mirror, Kamis (5/8/2021), bos perusahaan ban Feroz Suleman yang berusia 40 tahun mengatur eksekusi seorang pengusaha saingan di siang hari bolong tetapi pria bersenjata yang disewanya malah menembak mati orang yang tidak bersalah, yakni Aya Hachem.
Tujuh pelaku diamankan dan dijatuhi hukuman seumur hidup atas pembunuhannya yang tidak masuk akal.
"Mereka tidak hanya membunuh Aya, mereka membunuh keluarga kami. Cahaya dalam hidup kita telah padam," kata ayah Aya, Ismail.
Baca juga: Ayah dan Anak Perempuannya Tewas di Kamar Mandi yang Terkunci saat Rumah Kebakaran
Aya diketahui ditembak di dada dari sebuah mobil yang lewat saat dia berbelanja bahan makanan di dekat rumahnya di Blackburn, Lancs., pada 17 Mei tahun lalu.
Dia bukan target penembakan yang dimaksudkan, yang terjadi setelah perselisihan yang berlangsung lama antara pemilik perusahaan ban saingan Feroz Suleman dan Pachah Khan.
Suleman, Kashif Manzoor, 26, Ayaz Hussain, 35, Abubakr Satia, 32, Zamir Raja, 33, Anthony Ennis, 31, Uthman Satia, 29, dinyatakan bersalah atas pembunuhan di Pengadilan Preston Crown pada Kamis (5/8/2021) pagi.
