Polres Metro Jakarta Utara membeberkan mengenai pelat B 1816 QH yang digunakan di mobil Pajero milik pelaku penganiaya sopir truk yang viral di Jakarta Utara. Ternyata, pelat tersebut merupakan pelat palsu.
"Nah pelatnya itu pelat palsu," kata Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi saat dihubungi wartawan, Senin (28/6/2021).
Nasriadi menyebut pihaknya saat ini masih mendalami terkait pelat tersebut. Polisi masih mencari tahu motif pelaku memakai pelat palsu hingga asal usul dari pelat tersebut.
"Kita lagi kembangkan dari mana dia dapat pelat tersebut, kemudian dimana dibuatnya. Kalau dia beli, beli dari mana lagi kita kembangkan," beber Nasriadi.
Baca Juga: Palestina Laporkan 2 Kasus Pertama Varian COVID-19 Delta
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan aksi seorang pengemudi Pajero arogan yang menganiaya sopir truk di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Tak hanya menganiaya, pelaku juga memecahkan kaca depan truk tersebut.
Dari informasi di media sosial, insiden ini bermula saat mobil pelaku yang melakukan pengereman mendadak dan korban membunyikan klakson. Tak terima, pelaku melakukan aksi penganiayaan dan perusakan.
Pasca viralnya video tersebut, Polres Metro Jakarta Utara bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku di Bandara Soekarno Hatta. Pelaku berhasil ditangkap setelah sebelumnya sempat melarikan diri.
