Fakta Gadis 14 Tahun Diculik & Diperkosa 20 Orang di Bandung, Disiksa dan Diancam Dibunuh

- Rabu, 29 Desember 2021 | 19:38 WIB
Ilustrasi anak korban pemerkosaan. (Foto: The Week)
Ilustrasi anak korban pemerkosaan. (Foto: The Week)

Sungguh memilukan nasib yang dialami oleh T, seorang anak perempuan berusia 14 tahun di Kota Bandung, Jawa Barat.

Ia diculik, diperdagangkan, dan diperkosa ramai-ramai oleh 20 orang laki-laki di Bandung. Tak cuma itu, gadis malang itu juga dijual sebagai pekerja seks komersial (PSK) oleh para pelaku melalui aplikasi Michat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Indozone, kejahatan luar biasa ini terungkap setelah orang tua korban kehilangan anaknya sejak Rabu, 15 Desember 2021.

Belakangan terungkap, korban yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP itu diculik oleh seseorang bernama Deden (40 tahun). 

-
Pelaku Deden (40 tahun), masih buronan. (Foto: Istimewa)

Hal itu diketahui oleh ayah korban pada tanggal 20 Desember, dari seorang kerabatnya yang me gaku melihat korban di daerah Leuwi Panjang, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.

Namun saat ayah korban mendatangi lokasi tersebut, sang anak sudah dibawa kabur oleh si penculik.

Kemudian, pada Rabu, 22 Desember 2021, seorang pria yang kebetulan kenal dengan ayah korban, melihat foto korban di aplikasi Michat, saat hendak memesan PSK.

-
Pelaku SO (19 tahun), berperan menganiaya dan menjual korban. (Foto: Istimewa)

Pria tersebut lantas memberi tahu ayah korban hingga mereka bersama-sama menjebak pelaku di daerah Kelurahan Cirayom, Kecamatan Andir, Kota Bandung.

Di sana, diketahui bahwa terjadi aktivitas prostitusi online di Jalan Andir, Jalan Halteu Utara. Di sana, pelaku diketahui penculikan dan perdagangan anak ternyata bukan satu orang, tetapi banyak.

Saat penangkapan, korban akan dijual oleh pelaku berinisial IQ (laki-laki 19 tahun), SO (laki-laki 19 tahun), dan LU (perempuan 17 tahun).

Pelaku IQ berperan sebagai penjual korban di Michat, pelaku SO berperan menganiaya dan menjual korban, dan pelaku LU berperan menganiaya dan menjual korban.

-
Pelaku IQ berperan sebagai penjual korban di Michat. (Foto: Istimewa)

Ketiga pelaku itu langsung diamankan ke Polsek Andir. Sementara, pelaku penculikan dan penganiayaan di awal, yakni Deden, saat ini masih buronan.

Pada hari yang sama, sang ayah korban langsung datang ke Polsek Andir. Sang ayah tak mampu menahan amarahnya dan nyaris menghajar para pelaku di kantor polisi.

"Kurang aja kalian. Kalian hancurkan masa depan anak saya," kata sang ayah.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X