Seorang pemilik hotel harus berjuang untuk hidupnya setelah tertular penyakit mematikan dari tikus yang menyerang Australia dalam wabah mirip Hari Kiamat.
Pria bernama Trevor Hardie yang berusia 70 tahun itu terjangkit leptospirosis - infeksi bakteri yang ditemukan di urin tikus - yang bisa membunuhnya dalam hitungan hari.
Puluhan juta tikus yang mengamuk telah memicu infestasi yang mengerikan di Australia yang membentang lebih dari 600 mil dari Brisbane hingga Melbourne.
Mereka telah menghancurkan tanaman dan mengunyah jalan mereka melalui unit penyimpanan makanan. Tikus juga telah menginvasi rumah, sekolah dan rumah sakit saat mereka berkembang setelah hujan lebat dan musim panas dan kering yang menyebabkan panen besar.
Baca juga: Kurang Mampu, 2 Saudara dengan Gangguan Pernafasan Ini Sulit Beli Susu & Persediaan Popok
Hardie awalnya mengira dia terkena flu kemudian Covid sebelum dia dibawa ke Rumah Sakit Wollongong selama lima malam.
"Saya tidak bisa berjalan, saya berkeringat sepanjang malam, ginjal dan hati saya mengisinya ... itu adalah yang paling sakit yang pernah saya rasakan dalam hidup saya, saya tidak menginginkannya pada siapa pun," katanya kepada Daily Telegraph Australia, dikutip pada Jumat (28/5/2021).
Setelah terjangkit penyakit itu pada akhir April, ia menderita jantung bocor, gagal hati, dan gagal ginjal akut. Hardie memperingatkan orang-orang untuk memastikan rumah dan toko bersih untuk menghindari penularan.
“Yang diperlukan hanyalah (tikus) berkeliaran di gudang, gudang biji-bijian, atau rumah, mereka kencing di mana-mana dan Anda menyentuhnya entah bagaimana… itu membuat saya tersentak selama berminggu-minggu,” katanya.
