Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tak mau banyak berkomentar mengenai keretakan hubungannya dengan PDIP Perjuangan di tingkat DPP maupun di DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Seperti diketahui, Ganjar tidak diundang dalam acara pengarahan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Sabtu (22/5).
"Heleh, koyok ngono ditakonke, aku ki wong Jawa kok yo," kata Ganjar dalam bahasa Jawa di Semarang, Senin. Artinya, hal seperti itu mengapa ditanyakan, sebagai suku Jawa jika tidak diundang maka dia tidak datang.
Terkait 'pasukannya' yang ada di media sosial, Ganjar menjawab bahwa dirinya sudah lama aktif di media sosial.
"Saya kan ber-medsos sudah cukup lama, sejak jadi anggota DPR," ujarnya.
Sebelumnya, DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah memberikan konfirmasi tidak mengundang Pranowo saat pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 oleh Puan.
"Tidak diundang! (Ganjar Pranowo) wis kemajon (kelewatan), yen kowe pinter, ojo keminter," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, melalui siaran pers.
