Para Ahli: Ilmuwan Wuhan Bisa Disalahkan Atas Kebocoran Lab Covid Oleh Pemerintah China

- Jumat, 2 Juli 2021 | 09:48 WIB
Institut Virologi Wuhan. (REUTERS/Thomas Peter)
Institut Virologi Wuhan. (REUTERS/Thomas Peter)

China dapat mengeksekusi ilmuwan yang bekerja di Institut Virologi Wuhan dan menyalahkan mereka karena kebocoran Covid-19 dari laboratorium, klaim seorang ahli.

Dikutip dari Mirror, Ross Terrill, seorang spesialis China dan Associate in Research di Harvard's Fairbank Center for Chinese Studies, percaya bahwa rezim komunis mungkin mengadopsi beberapa langka ekstrem untuk menyelamatkan kepemimpinannya.

Ketika tekanan meningkat untuk menemukan asal-usul virus corona yang sejauhnya telah menginfeksi 183.047.755 orang dan menewaskan 3.964.411 di seluruh dunia.

Terrill yakin dapat meluncurkan perburuannya sendiri untuk menemukan pelaku dibalik kemungkinan kebocoran.

Pakar berusia 83 tahun itu mengklaim Presiden Xi Jinping bahkan mungkin memerintahkan eksekusi para ilmuwan untuk menunjukkan bahwa China tidak memiliki niat buruk dalam hal menyembunyikan asal-usul Covid-19.

"China mungkin menemukan penyebab kesalahan di laboratorium dan mengeksekusi mereka, untuk menunjukkan niat murni Beijing," kata Mr Terrill, dikutip dari The Sun.

"Dunia tidak akan senang, tetapi itu membuat China lolos, dan tidak menunjukkan niat jahat," tambahnya.

Sementara itu, pakar Australia itu juga memperingatkan bahwa jika sesuatu yang ekstrem terjadi, itu akan menyebabkan reaksi balasan karena negara-negara lain akan menyalahkan China atas pandemi tersebut.

Investigasi Organisasi Kesehatan Dunia tentang asal mula pandemi virus corona tidak mengesampingkan teori apa pun di balik wabah tersebut.

Pada bulan Februari, tim ahli WHO dan China mengatakan virus itu 'sangat tidak mungkin' memasuki populasi manusia sebagai akibat dari insiden terkait laboratorium di Institut Virologi Wuhan.

Tapi WHO kemudian menambahkan bahwa semua hipotesis masih bisa terjadi, karenanya WHO berjanji mengatur tahap kedua penyelidikan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X