Tren Baju Crop Top di China Memicu Kekhawatiran Bagi Wanita

- Rabu, 17 Maret 2021 | 09:34 WIB
Tren baju crop top yang memicu khawatiran (XIAOHONGSHU)
Tren baju crop top yang memicu khawatiran (XIAOHONGSHU)

Platform seperti Xiaohongshu dan Weibo yang setara dengan Instagram dan Twitter di China, telah dibanjiri dengan selfie wanita muda di kamar pas, mengenakan kaus kecil.

Di Weibo, tagar orang dewasa mencoba pakaian anak-anak Uniqlo telah dilihat lebih dari 680 juta kali.

Dikutip dari BBC, Uniqlo China belum menanggapi pertanyaan tentang tren tersebut, yang tampaknya telah dimulai oleh netizen dalam beberapa pekan terakhir.

Ini telah memicu perdebatan luas secara online, tidak hanya karena dilaporkan mengakibatkan rusaknya kaos, tetapi juga karena ini adalah yang terbaru dari serangkaian tren media sosial China yang menurut pengamat menggambarkan obsesi tidak sehat di antara beberapa wanita China dengan penampilan kurus.

-
Tren crop top yang memicu kekhawatiran (XIAOHONGSHU)

Faktanya, tantangan kurus viral yang ekstrem begitu sering muncul di media sosial Tiongkok sehingga bahkan ada kategori khusus. Tren Uniqlo adalah contoh dari 'BM Style', estetika busana remaja yang melibatkan crop top, jeans ramping, dan rok pendek.

Ini mengambil namanya dari merek pakaian Italia Brandy Melville yang sebagian besar menyediakan potongan satu ukuran untuk semua. Ukuran standarnya sebanding dengan ukuran ekstra kecil dari merek lain.

Tren ini mulai populer tahun lalu, setelah wanita muda China mulai berbagi foto diri mereka dengan crop top dan gaun dari merek tersebut dengan tagar 'uji apakah kamu bisa mengenakan gaya BM.'

Meningkatnya popularitas tren semacam itu telah memicu kekhawatiran bahwa tren tersebut memicu tekanan bagi wanita untuk menjadi kurus secara tidak wajar.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X