Dirut Bolug Tegaskan Indonesia Tak Perlu Impor Beras, Hingga Desember Stok Masih Cukup

- Rabu, 24 Juni 2020 | 00:46 WIB
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (tengah) di Kantor Pusat Bulog Jakarta, Selasa (23/6/2020). (photo/ANTARA/Perum Bulog)
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (tengah) di Kantor Pusat Bulog Jakarta, Selasa (23/6/2020). (photo/ANTARA/Perum Bulog)

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menegaskan bahwa Indonesia tidak memelurkan impor beras, mengingat saat ini stok beras yang diperkirakan masih mencukup untuk kebutuhan Naional hingga akhir Desember 2020.

Ia juga menyebutkan bahwa stok beras yang dikelola Bulog saat ini mencapai 1,4 juta ton. Volume tersebut dinilai masih terjaga dengan stok cadangan pemerintah (CBP) yang harus dikelola Bulog di kisaran 1 sampai 1,5 juta ton.

"Sampai hari ini kita masih punya (stok beras) 1,4 juta ton, ini juga masih berlangsung penyerapan, jadi ini yang meyakinkan saya bahwa beras kita ini cukup untuk kegiatan sampai bulan Desember," katanya, Selasa (23/6/2020).

Ia juga menerangkan bahwa Bulog masih memaksimalkan penyerapan produksi gabah petani dari panen musim pertama yang berlangsung dari April hingga Juni. Bulog juga akan memaksimalkan penyerapan gabah pada panen musim kedua, yakni sekitar September-November untuk menambah stok kebutuhan pangan hingga 2021.

"Beras kita cukup penyaluran sampai bulan Desember, bahkan nanti penyerapan September-November saat panen lagi, kita akan serap sebanyak mungkin," tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X