Mabes Polri memperbarui data terduga teroris yang berhasil ditangkap oleh Densus 88 AT terkait dengan jaringan pelaku bom bunuh diri Makassar, Sulsel. Tercatat, ada sebanyak tujuh terduga teroris yang diamankan polisi.
"Jadi untuk sementara ini pengembangan di Makassar, tujuh orang dalam proses penyidikan, kemudian meninggal dua orang. Jadi total semua sementara sembilan," kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/3/2021).
Tujuh terduga teroris itu ditangkap di wilayah Sulsel. Mereka diduga kuat berkaitan dengan dua teroris yang tewas karena bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar.
Dari tujuh teroris tersebut, empat diantaranya sudah berhasil diamankan oleh Densus 88 kemarin. Tiga terduga teroris lainnya baru berhasil diamankan hari ini.
"Artinya updatenya bertambah tiga tersangka. 33 tersangnya adalah perempuan," beber Ramadhan.
Seperti diketahui, sebuah ledakan yang berasal dari bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu, 28 Maret 2021 sekitar pukul 10.28 WITA. Tercatat setidaknya belasan orang luka-luka akibat insiden ini.
Dua pasutri yang merupakan teroris jaringan JAD sekaligus pembawa bom ini tewas ditempat. Pasca adanya bom tersebut, Polri menggencarkan patroli diseluruh wilayah di Indonesia.
