Seorang nelayan asal Desa Majapahit, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan menemukan benda asing yang diduga sebuah rudal milik China.
Benda asing itu ditemukan di laut Bonerate, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel.
Nelayan yang diketahui bernama Saehuddin itu langsung melaporkan penemuan benda asing yang terbuat dari alumium dengan dua sayap kiri dan kanan itu ke Koramil Pasimaranmu, Sulsel.
Dikutip dari keterangan salah satu akun di Instagram pada Rabu (30/12/20) diketahui bahwa benda asing menyerupai rudal itu diduga milik China.
Benda asing itu memiliki ciri-ciri yang menyerupai rudal seperti, bagian badan rudal terbuat dari dari aluminium dengan sayang di kanan dan kiri, memiliki panjang tubuh 225 cm, panjang antena belakang 93 cm, lebar sayap masing-masing 50 cm, dan kemudi ekor sepanjang 18 cm.
Tak hanya itu, benda asing milik China itu juga dilengkapi dengan antena pemancar di bagian ekornya dan dua kamera kecil.
Berdasarkan pengembangan informasi pihak terkait, diketahui bahwa benda asing yang mirip terpedo itu bukanlah peluru kendali, melainkan sebuah alat pendeteksi bawah laut yang bernama Sea Glider.
Sea Glider ini bertugas untuk melakukan pendataan bawah laut atau semacam drone bawah laut yang bermanfaat untuk mengetahui data apa saja yang ada di dalam laut.
Kemudian antena yang berada di ekor Sea Glider itu berfungsi untuk mengirimkan data yang telah ditangkap dengan menggunakan kamera melalui pancaran satelit setiap kali benda naik ke permukaan yang kemudian dikirim ke pusatnya.
Banyak yang menduga bahwa alat yang tak bisa meledak ini milik negara China.
Kini diketahui bahwa alat Sea Glider itu sudah diamankan di TNI di Koramil 1415-03/Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel.
