Rambut Denny Siregar belum lagi selesai dicukur ketika nyawanya tiba-tiba melayang dari tubuhnya, Selasa pagi (5/1/2021), sekitar pukul 10.00 WIB.
Denny meninggal dunia saat sedang cukur rambut di sebuah warung pangkas di Jalan Vihara, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar.
Haris Hulu (20 tahun), tukang cukur yang mencukur rambut Denny, sontak terkejut dan panik mendapati pelanggannya tiba-tiba roboh. Dia lantas meminta bantuan orang-orang yang berada di sekitar warungnya.
"Bapak ini (Denny) pelanggan saya yang ketiga hari ini. Saya terkejut pas dia tiba-tiba gak sadarkan diri. Sempat batuk-batuk dulu dia tadi," kata Haris.
Masih kata Haris, Denny sudah sering cukur rambut di warungnya. Saat cukur, ia dan Denny biasanya akan mengobrol hal-hal ringan.
"Tadi bapak itu minta dipangkas cepak. Belum selesai (dipangkas), sudah meninggal. Saya kira tadi cuma pingsan, tak tahunya meninggal," katanya.
Kabar ada orang meninggal dunia secara mendadak di warung pangkas tersebut pun mengundang penasaran warga dan para pengguna jalan, membuat warung tersebut ramai dikerumuni orang.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi, Denny tiba-tiba tumbang ketika duduk di kursi cukur rambut. Pria bertubuh gempal itu semula memesan untuk dicukur model cepak. Diduga, ia mengalami serangan jantung.
"Permintaan keluarganya, tidak diautopsi. Langsung ke rumah duka," ujar Kanit Reskrim Polsek Siantar Selatan, Ipda Bostan Simangunsong kepada wartawan.
Jenazah Denny telah dibawa ke rumahnya di Jalan Narumonda Bawah, Gang Kol, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur.
Menurut kerabatnya, Denny sehari-hari mencari nafkah dengan menjadi juru parkir di Jalan Sutomo.
"Baiknya orangnya ini. Gak nyangka kami," ujar kerabatnya itu.
