Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita bertekad menjaga aktivitas dalam negeri tetap berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan. Ia juga mengatakan dirinya akan terus berusaha untuk mengawal investasi sektor industri agar mencegah terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal akibat pandemi COVID-19.
“Kami telah banyak melakukan upaya strategis agar PHK tidak meluas di sektor industri. Salah satunya memastikan industri tetap beroperasi di tengah ancaman pandemi,” kata Agus, dilansir dari Antara, Selasa (10/11/2020).
Kemudian, Menperin Agus menerangkan bahwa pihaknya selama ini aktif mengawal realisasi penanaman modal dari sektor industri. Pasalnya, hal tersebut akan membawa dampak luas bagi perekonomian nasional. Seperti misalnya penguatan struktur manufaktur di dalam negeri sehingga memacu daya saing hingga kancah global.
Baca juga: Baru Kirim Kado untuk Pacar, Cewek Ini Dapat Kabar Kekasihnya Selingkuh, Nyesek
“Selain itu, dampak ikutan lain dari investasi sektor industri yang masuk adalah penyerapan tenaga kerja yang banyak. Jadi, artinya investasi merupakan salah satu kunci untuk mencegah PHK,” jelas Agus.
Di sisi lain, Menperin optimistis resiliensi sektor industri manufaktur di Indonesia masih cukup kuat dan tinggi saat menghadapi adaptasi kebiasaan baru. Hal ini tercermin dari semangat berbagai perusahaan yang banyak mengajukan Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) kepada Kemenperin.
“Selain itu, terlihat dari Purchasing Managers’ Index (PMI) yang menunjukkan kepercayaan para manajer di sektor industri dalam melakukan pembelian bahan baku,” terang Menperin.
“Angka PMI sudah positif jika dibandingkan ketika Covid-19 mulai masuk ke Indonesia pada Februari-Maret. Jadi, sektor industri kini berada dalam fase menggeliat,” sambungnya.
