Sebelumnya, ibu empat anak asal Kelantan, Malaysia ini menjadi viral setelah diketahui mengais-ngais di tempat sampah untuk mencari barang untuk dijual dan memberi makan anak-anaknya.
Ketika netizen mendengar tentang ceritanya, banyak yang menyumbangkan kebutuhan untuk membantu situasi keluarga miskin tersebut. Sayangnya, dilansir dari laporan Berita Harian, Senin (15/2/2021), wanita tersebut dikabarkan telah ditangkap oleh Badan Anti Narkoba Nasional (AADK) Malaysia di rumahnya di Kampung Baru Nelayan pada pagi hari, 14 Februari setelah dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.
Ibu berusia 36 tahun itu ditangkap pukul 8.30 waktu setempat pagi bersama dengan saudara laki-lakinya yang berusia 34 tahun. Dalam penangkapan tersebut, perempuan tersebut ditemukan dalam keadaan mabuk karena diyakini mengonsumsi obat yang disebut pil kuda.
Saat dibawa ke kantor negara AADK Tumpat, wanita tersebut dikatakan sedang dalam kondisi cemas. Ia mengaku payudaranya membengkak karena ia belum menyusui anak bungsunya yang berusia empat bulan, hanya beberapa jam setelah penangkapan.
@nadyazaira92 Kita bantu kita , semoga kita semua boleh hadapi ujian yg diberi.#fyp? #kelateteam #tiktokmalaysia #kitajagakita
? original sound - Nadya Zaira - Nadya Zaira
Baca juga: Sedih! Ibu Ini Mengais Makanan di Tempat Sampah untuk Anak-anaknya yang Masih Kecil
Ketika ditanya oleh pihak berwenang mengapa dia menggunakan obat-obatan itu, wanita itu mengatakan dia mengalami stres dan dihadapkan dengan banyak masalah yang membuatnya tidak punya pilihan setelah ditinggalkan oleh suaminya lebih dari dua tahun lalu.
“Saya akui saya sudah minum pil kuda tapi berhenti sejak saya mengandung anak bungsu saya lebih dari dua tahun lalu. Sekarang saya kembali menggunakan narkoba karena tekanan hidup," kata wanita itu, dilansir dari World of Buzz.
“Saya menghadapi banyak masalah termasuk suami saya yang hilang… saya tidak tahu di mana dia. Saya dalam kemiskinan dan komunitas tempat saya tinggal selalu memandang rendah keluarga saya," katanya.
Selain itu, ia juga mengakui bahwa dirinya membeli narkoba dari uang yang dia hasilkan saat menjual besi tua yang dia temukan di tempat sampah. Sementara itu, Siti Morni Mustafa, Ketua Umum ADDK Tumpat mengatakan, penggerebekan yang berhasil menangkap empat pengguna narkoba itu dilakukan bersamaan dengan operasi yang dilakukan pada hari Anti Narkoba Nasional.
