Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengumumkan hal baru berkaitan sekolah di tengah pandemi virus corona di Indonesia. Dia menyebut sekolah sudah diperbolehkan tatap muka pada awal tahun 2021 mendatang.
"Pemerintah pada hari ini melakukan penyesuaian kebijakan untuk memberikan kewenangan kepemerintah daerah, Kakanwil Kemenag menentukan pemberian ijin pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah," kata Nadiem dalam siaran Youtube Kemendikbud RI, Jumat (20/11/2020).
Pemerintah sudah memperbolehkan belajar tatap muka di sekolah. Namun, kebijakan sekolah tatap muka itu ditentukan oleh pemerintah daerah masing-masing.
"Kebijakan ini berlaku mulai semester genap 2020-2021 artinya jalan Januari 2021," ungkap Nadiem.
Untuk sekolah yang akan menggelar proses tatap muka, Nadiem mengimbau agar sekolah-sekolah melakukan persiapan yang matang. Persiapan itu berkaitan dengan protokol kesehatan.
Lebih jauh Nadiem membuka data sekolah-sekolah saat ini selama pandemi virus corona hingga hari ini. Dia menyebut baru ada 13% dari 100% sekolah di Indonesia yang sudah melakukan proses belajar tatap muka.
"Kami melihat situasi hari ini hanya 13 persen sekolah melakukan pembelajaran tatap muka dan 87 persen belajar dari rumah," kata Nadiem.
"Data ini menunjukan berdasarkan zona-zona dari Gugus Tugas, zona hijau, kuning, orange dan merah menunjukan bahwa di zona kuning dan hijau dimana diperbolehkan melakukan tatap muka masih saja banyak sekolah yang belum tatap muka ini disebabkan beberapa faktor tapi ini menunjukan proses persiapan protokol sekolah tatap muka membutuhkan waktu dan disiplin yang tinggi," pungkas Nadiem.
