Anggota keuarga salah satu penumpang yang menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 kerap bermimpi bertemu Rion Yogatama yang hingga saat ini jasadnya belum ditemukan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, orang tua Rion di Lubuklinggau Oni Kartika Sari menuturkan bahwasanya putri pertama Rion pernah mengigau melihat ayahnya menjadi korban kecelakaan pesawat, namun tidak ada yang menolongnya.
Bahkan, beberapa hari sebelumnya, istri Rion juga sempat beberapa kali bermimpi bertemu Rion, namun mimpi itu tidak begitu jelas.
Sementara itu, Oni sendiri juga pernah mengalami hal serupa, ia mengatakan ketika ia tertidur di depan televisi saat menyaksikan siaran berita sehabis menunaikan salat subuh, tiba-tiba ia seolah mendengar suara anaknya.
Oni mengaku suara yang terdengar itu sangat jelas sekali dan ia yakin kalau itu adalah suara anaknya, bahkan ia sempat terbangun lantaran terkejut mendengar suara tersebut.
Mekipun begitu, pihak keluarga Rion sebenarnya telah mengikhlaskan ia pergi untuk selamanya, namun sebagai orang terdekat tentu ada rasa kehilangan yang membuat mereka merasa terpukul atas peristiwa yang menimpa Rion.
Selanjutnya pihak keluarga pun berharap jenazah Rion dapat segera ditemukan, meskipun tidak seutuhnya sekalipun, pihak keluarga akan tetap memakamkannya dengan layak.
Diketahui, hingga saat ini jasad Rion masih belum juga ditemukan. Hanya gawai dan SIM cardnya yang sudah ditemukan oleh tim yang melakukan pencarian di perairan Kepulauan Seribu.
Rion menjadi salah satu penumpang yang hilang di perairan Kepulauan Seribu setelah pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang ditumpangiya mengalami kecelakaan dan terjatuh kawasan Tanjung Pasir Pulau Lancang.
Saat itu Rion sedang melakukan perjalanan dari Lubuklinggau ke Pontianak. Awalnya ia menggunakan maskapai penerbangan Nam Air, namun saat transit di Jakarta, ia dipindahkan ke pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
