Pilu, Korban Gempa Majene Meninggal Dunia di Tenda Pengungsian Karena Bantuan Minim

- Rabu, 20 Januari 2021 | 18:14 WIB
Ilustrasi (Antara)
Ilustrasi (Antara)

Diduga menderita sakit dan diserang kedinginan, seorang pengungsi korban gempa bumi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat bernama Nurbiah (53) meninggal dunia di tenda pengungsian yang berada di Desa Totolisi Sendana, Kecamatan Sendana pada Selasa (19/1/2021).

Nurbiah sebelumnya mengungsi bersama suami dan lima orang anaknya sejak Jumat (15/1/2021). Dalam masa pengungsian itu diduga ia mengalami sakit sehingga tubuhnya tidak kuat menahan dinginnya suasana di pengungsian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kepala Desa Totolisi Sendana Suardi mengatakan, sebelum Nurbiah meninggal, petugas medis belum sempat datang ke tenda pengungsian untuk memeriksa kondisi kesehatan pengungsi.

Saat itu, bantuan medis yang datang ke posko pengungsian warga masih hanya berupa obat-obatan.

Selain bantuan medis yang minim, bantuan logistik untuk para pengungsi di Desa Totolisi juga sangat minim. Suardi menyebut bantuan rutin hanya diberikan oleh keluarga para pengungsi.

Selain bantuan medis, bantuan berupa logistik juga minim datang ke pengungsian di Desa Totolisi Sendana yang menampung sebanyak 530 KK.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X