Berita duka datang dari Universitas Indonesia (UI) di mana Guru Besar Fakultas Ekonomi Prof Firmanzah, wafat pada hari Sabtu 6 Februari 2021, pada usia 44 tahun.
Kepergian Firmanzah jadi kehilangan terbesar dunia pendidikan Indonesia mengingat dia merupakan pakar ekonomi yang pemikiran dan pendapatnya memiliki pengaruh cukup besar.
Anindya Bakrie pengusaha sekaligus Dirut Bakrie & Brothers menyatakan keprihatinannya dan duka mendalam atas kepergian Firmanzah.
"Innalilahi wa innailaihi rojiuun. Atas nama pribadi dan seluruh Keluarga Besar Bakrie, izinkan saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya Prof. Firmanzah, hari ini Sabtu 6 Februari 2021, pukul 06.00 di RS EMC Sentul," tulisnya pada akun Instagramnya seperti yang dikutip INDOZONE, Sabtu (6/2/2021).
Anindiya yang merupakan putera Aburizal Bakrie mantan Ketum Partai Golkar menyebut kalau Prof Firmanzah merupakan sahabat dan kawan bertukar pikiran.
"Semenjak beliau bergabung sebagai Komisaris Indepanden di @bakrieandbrothers banyak sekali ide dan terobosan yang telah beliau sumbangkan untuk kemajuan perusahaan ini," katanya.
Menurutnya beliau orang baik yang sangat cerdas dan bijaksana. Dia menyayangkan sekali Firmanzah harus berpulang di usia yang masih sangat muda, 44 tahun.
"Maka saya rasa bukan hanya kami, namun Indonesia, telah kehilangan salah satu intelektual mudanya," sebutnya.
Dia memohon doanya semoga almarhum husnul khotimah, diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosa, dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT.
"Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," kata Anindya.
Firmanzah yang juga Rektor Universitas Paramadina itu dikabarkan meninggal dunia karena diduga mengalami vertigo.
Firmanzah yang pernah menjadi staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut dikabarkan akan dimakamkan hari ini di Taman Parahyangan Golf Sentul Selatan, Bogor, Jawa Barat.
